Buat penyerang Ilija Spasojevic, panggilan ke Timnas Indonesia merupakan suatu kebanggaan baginya karena mimpinya untuk dapat membela Timnas Indonesia dapat terwujud. Spaso menjadi satu dari 33 pemain dipanggil Luis Milla untuk tampil membela Indonesia pada laga uji coba melawan Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu 18 November mendatang.
Hal ini merupakan panggilan pertama bagi pemain kelahiran Montegro tersebut setelah ia merampungkan proses naturalisasinya, beberapa waktu lalu.
“Saya sangat senang dan saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk timnas dan membalas kepercayaan dari Luis Milla,” kata Spaso usai latihan bersama Bhayangkara FC di Lapangan PTIK, Jumat, 10 November.
Selain gembira atas bergabungnya ke Timnas Garuda, Spaso juga menyatakan kegembiraannya bisa satu tim dengan Boaz Solossa. Karena Spaso mengakui sangat mengagumi sosok penyerang Boaz.
"Boaz adalah salah satu striker Indonesia yang saya kagumi selama ini. Saya sangat senang kami akhirnya akan main di tim yang sama," ungkap Spaso.
Spaso dan Boaz merupakan dua penyerang yang dipanggil Luis Milla untuk mengisi lini depan timnas Indonesia.
Spaso bertekad untuk membuktikan kualitasnya melalui Timnas. Saat ini Spaso selalu tampil produktif bersama Bhayangkara FC. Sejak direkrut pada putaran kedua, Spasojevic mampu menjelma menjadi mesin gol Bhayangkara FC. Dan mengantarkan Bhayangkara FC mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-1 dalam laga terakhir di markas Madura United.
Spaso pertama kali datang ke Indonesia untuk bergabung dengan Bali Devata. Setelah itu Spaso berganti ke pemain PSM Makassar, Mitra Kukar, Putra Samarinda, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC. Spaso juga sempat membela Melaka United pada musim 2016/2017 saat tidak ada kompetisi resmi di Indonesia.
Skuad Garuda akan melakoni laga uji coba melawan timnas Suriah pada 18 November 2017 18.00 WIB, dan melawan timnas Guyana pada 25 November 2017.