Pemimpin Negara yang Otoriter Kurun Waktu 1970an Hingga Sekarang

Pemimpin Negara yang Otoriter Kurun Waktu 1970an Hingga Sekarang

Admin
22 Mei 2020
Dibaca : 1601x

Nama Adolf Hitler, Stalin atau Lenin telah dikenal di seluruh penjuru dunia karena kediktatorannya dalam memimpin negara. Tentu banyak pihak yang menentangnya karena memakan banyak korban jiwa yang tidak bersalah. Namun setelah pemimpin-pemimpin tersebut muncul pemimpin negara yang otoriter dan terkenal di dunia. Tindakannya keras terhadap negara asing atau bertindak sewenang-wenang kepada rakyatnya.

1. Soeharto

Presiden Indonesia ini memerintah hingga 32 tahun. Soeharto menebas Partai Komunis dan orang-orang yang terlibat tanpa ampun sampai ke akar-akarnya. Masyarakat yang menentang kebijakannya akan langsung hilang, diculik dan dibunuh atau hilang tanpa kabar. Tahun 1998 perekonomian negara melemah, inflasi naik drastis, daya beli turun menjadi sejarah perekonomian Indonesia yang terburuk. Atas hal tersebut para aktivis dan mahasiswa berusaha menggulingkan Soeharto.

2. Saddam Husein

Saddam Husein menjadi tokoh dibalik peristiwa perang dua teluk dengan Iran pada tahun 1980an. Husein berani menentang Amerika dan Barat sehingga menjadi musuh bebuyutan. Namun, di jalanan kota Arab Husein justru dibanggakan karena menjadi simbol keberanian melawan bangsa Barat dan sekutunya. Tahun 2003, AS dibantu Inggris menyerang Irak dan berhasil melakukannya. Husein yang diburu dikabarkan tertangkap di Tikrit.

3. Pol Pot

Pemimpin Kamboja ini dikenal sebagai pemimpin diktator karena kebengisannya melakukan genosida pada tahun 1970an. Perbuatan itu menewaskan 2.5 juta jiwa, seperempat penduduk Kamboja. Pol pot menghapus agama dan tidak mengakui hak milik apapun rakyatnya. Dengan kekuasaan dan pengaruhnya, Pol Pot menerapkan kerja paksa di pertanian sehingga lokasi tersebut dikenal sebagai ladang pembantaian. Eksekusi pemberontak pun dilakukan secara sewenang-wenang.

4. Robert Mugabe

Pemimpin negara yang otoriter selanjutnya dari negara Zimbabwe yang memerintah selama empat dekade. Robert melakukan penindasan pada rakyat yang tidak memilihnya saat Pemilu dan meremehkannya. Lebih dari 3 juta rakyat Zimbabwe mengungsi karena program reformasi lahan yang menyulitkan rakyat. Namun pada tahun 2017, Robert mengundurkan diri dan masih hidup hingga saat ini.

5. Ayatollah Khomeini

Pemimpin Iran ini juga dipandang sebagai pemimpin yang pendendam oleh negara barat. Namun Ayatollah justru dielu-elukan karena berani menentang negara barat. Bahkan caranya ini menjadi inspirasi terutama oleh kaum muda. Sejak tahun 1979 Ayatollah menjadi imam Iran dan menyatakan Iran menjadi republik Islam yang semua hukumnya diatur oleh ulama berdasarkan hukum Islam.

6. Kim Il Sung

Setelah perang dunia Kim Il Sung menjabat sebagai presiden Korea Utara dan menjadi pemimpin yang diktator. Kim mengawasi pelanggaran HAM dan mengirim rakyat untuk kerja paksa atau menculik ribuan orang hingga dan tak pernah kembali dan tak terdengar kabarnya. Pemimpin ini juga mampu memberikan kesan pada rakyat bahwa dirinya adalah dewa yang harus dipuja. Korea Utara juga menjadi negara yang tertutup dan membatasi informasi atau pengetahuan dunia luar kepada rakyat.

7. Enver Hoxa

Enver Hoxa juga termasuk pemimpin otoriter yang membuat negara Albania seperti Korea Utara. Hal ini dilakukannya setelah berperang dengan Uni Soviet dan China Dna kemudian menerapkan paham komunisme untuk memimpin negara. Enver Hoxa melakukan perbuatan seperti pemimpin diktator lainnya seperti memutus kerjasama dengan dunia luar, melarang perbedaan pendapat, melarang agama dan pembersihan brutal. 200 ribu jiwa di penjara selama masa kepemimpinannya.

Itulah para pemimpin negara yang otoriter dalam kurun waktu 1970 hingga saat ini. Bagi Indonesia kepemimpinan ini rupanya tidak pas dilihat dari pengalaman atau sejarah yang terjadi pada masa kepemimpinan Soeharto.

Sejarah tersebut menjadi awal reformasi bagi Indonesia dan masih menjaganya untuk tetap menjadi negara berdemokrasi Pancasila yang menjunjung tinggi perbedaan dan kebebasan berpendapat.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved