Dikutip dari The National AE, Ahli Nutrisi dari Amerika, Rashi Chowdhary mengungkapkan bahwa bangun di waktu sahur dengan makan yang cukup akan memberi tubuh bahan bakar untuk setengah hari. Menurutnya, makan beragam jenis makanan saat sahur membantu kita mendapatkan nutrisi yang membuat tubuh kuat selama beberapa jam.
Perlu kita akui bahwa sahur memiliki kekuatan khusus untuk memperlancar ibadah puasa umat islam di seluruh dunia. Namun, masih saja ada segelintir orang yang melewatkan waktu sahur entah disengaja maupun tak disengaja. Hal itu bisa dipicu karena rasa kenyang usai makan waktu berbuka.
Kendati demikian, kebiasaan yang buruk seperti ini harus Anda hindari ya, agar tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang tepat dan selalu sehat.
Rashi menyarankan, untuk menjalankan puasa esok hari, jangan terlalu mengandalkan buah, roti, dan sereal sebagai makanan untuk dikonsumsi. Sebab, buah mengandung kadar gula yang tinggi sehingga lebih cepat diproses dan Anda akan cepat merasa lapar selama puasa. Dengan begitu, Anda harus memilih makanan pendamping lainnya.
Begtu pula, saat Anda sering mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat yang disuga mengandung banyak energi untuk berpuasa, malah akan meningkatkan kadar insulin dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal itu tentunya membuat kita menahan untuk tidak banyak makan saat buka puasa.
Sementara untuk mempertahankan kestabilan kadar gula dalam darah, cobalah mengonsumsi lemak sehat ke dalam menu sahur, seperti minyak kelapa, mentega, dan kacang almon.
Terakhir, Rashi menambahkan jangan lupa meminum suplemen omega 3, vitamin C, dan vitamin B kompleks saat sahur. Hal ini berguna untuk mencukupi pemenuhan asupan gizi yang didapat dari makanan besar dan buah selama menjalankan ibadah puasa.
