Proses perawatan Novel Baswedan masih berjalan sampai saat ini. Perkembangan mengenai rencana operasi tahap dua masih dalam tahap proses. Lantaran masih menunggu jaringan mata kirinya bisa tumbuh secara merata. Hal itulah yang disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut tentang rencana operasi tahap dua. Pasalnya, saat ini, bagian mata kiri Novel masih terlihat putih sepenuhnya. Sehingga dokter masih menunggu jaringan mata secara merata.
Sudah 9 bulan lebih kasus penyiraman air keras yang menimpa sepupu Anies Baswedan ini belum menemui titik temu. Padahal kasus ini begitu merampas perhatian masyarakat, namun belum juga ada info mengenai dugaan siapa pelaku maupun otak penyiraman air keras itu.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyebar sketsa pelaku yang dibuat dengan teknologi canggih. Oleh karena itu, KPK berharap aparat korps bhayangkara cepat menemukan pelakunya.
Untuk diketahui, pada Selasa, 11 April 2017, Novel disiram air keras. Akibatnya, penyidik senior KPK itu mengalami kerusakan mata yang serius. Ia pun dilarikan ke Singapura untuk menjalani perawatan.
Sementara, pada pertengahan Agustus 2017, anak buah Agus Rahadrjo tersebut menjalani operasi mata kiri, yang mengalami kerusakan lebih parah dari mata kanannya. Operasi berjalan lancar, dan kini Novel menjalani perawatan sebelum dilakukan operasi tahap kedua.
Novel Baswedan merupakan salah seorang penyidik terbaik yang pernah dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beliau lahir di Semarang, pada tanggal 22 Juni 1977. Mempunyai seorang istri dan empat orang anak. Beliau adalah cucu dari salah satu pendiri bangsa, anggota BPUPKI, Abdurrahman (AR) Baswedan. Yang juga merupakan sepupu Anies Baswedan.
