Pernyataan Staf Khusus Presiden Bidang Pertahanan Negara

Jenderal (Purn) Dudung Abdurrahman

Jakarta, 28 Agustus 2025

Saya menyampaikan rasa prihatin dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarga korban atas peristiwa tabrak lari yang terjadi pada area demonstrasi malam ini. Dalam video yang beredar, terlihat situasi tidak kondusif dan tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab, di mana sebuah mobil yang menabrak seseorang—diduga seorang pengendara ojek online—justru tidak memberikan pertolongan sebagaimana mestinya.

Saya meyakini kejadian tersebut bersifat spontan di lokasi kejadian, namun hal ini sama sekali tidak dapat dibenarkan. Perbuatan melarikan diri setelah menabrak korban adalah tindakan yang tercela dan tidak manusiawi.

Sehubungan dengan hal itu, saya berharap agar:

1. Pimpinan Kepolisian segera melakukan tindakan tegas terhadap pelaku penabrakan sesuai aturan hukum yang berlaku.
2. Proses penanganan perkara dilakukan secara transparan, sehingga masyarakat dapat melihat komitmen aparat dalam menegakkan hukum.
3. Masyarakat diimbau untuk tidak terpancing provokasi maupun ajakan yang mengarah pada tindakan main hakim sendiri, karena hal tersebut hanya akan memperkeruh keadaan dan berpotensi memecah belah bangsa.

Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas, kedamaian, dan persatuan Indonesia, serta menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada proses hukum.
 

Jenderal (Purn) Dudung Abdurrahman 
Staf Khusus Presiden Bidang Pertahanan Negara