Kejahatan dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Seperti yang dilakukan oleh petani Ternate ini yang membobol bagasi sepeda motor. Aksi HSI (31) diketahui aparat Polres Ternate, Maluku Utara. Pihak kepolisian langsung mencari keberadaan petani itu dan meringkus HSI.
Sejumlah barang bukti juga berhasil disita oleh Polres Ternate. Barang bukti tersebut berupa tujuh unit handphone yakni 2 buah merek Mito, 3 buah merek Samsung, 2 buah merk Oppo, dan 1 unit kamera Canon. Adapun sejumlah uang tunai yang diamankan senilai Rp 200 ribu dari tangan pelaku yang diduga merupakan hasil kejahatan.
Wakapolres Ternate, Djufri Dokumalamo menduga uang yang dikantongi pelaku adalah hasil dari kejahatan.
Pelaku pun mengakui telah melakukan aksi kejahatan tersebut sejak tiga bulan lalu yakni mencuri barang berharga dalam bagasi motor. Hal itu dilakukannya sebagai pekerjaan sambilan dari profesi utamanya sebgaai petani. Biasanya pelaku melakukan aksinya di parkiran depan pantai Palajawa, Ternate tengah.
Sebelum tertangkap, ada masyarakat yang melaporkan perbuatan tercelanya itu kepada Tiem Buser Reskrim Polres Ternate. Dalam dua hari operasi, tim Buser dapat menangkap dengan cepat pelaku yang diincarnya.
Kini, tersangka HSI telah dimasukkan ke penjara Mapolres Ternate.
Dari kejadian tersebut, Djufri mengimbau seluruh warga kota Ternate agar selalu waspada dengan tidak menyimpan barang berharga di dalam bagasi motor. Hal itu lantaran sebagai upaya pencegahan, jika masih ada orang lain yang melakukan aksi yang sama dengan HSI.
