Pemerkosa mahasiswa Indonesia di Rotterdam berhasil dibekuk polisi Belanda pada Selasa (24/7/2018) malam, waktu setempaat. Pelaku tersebut diketahui masih berusia 18 tahun.
Penyelidikan dari penangkapan tersebut berawal dari mendengarkan uraian singkat yang diberikan korban kepada pihak polisi, serta penelusuran jejak CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian.
"Penangkapan tersangka merupakan 'langkah besar' dalam proses penyelidikan yang masih berlangsung. Saat ini kami masih mencari keterangan dari saksi lain," papar polisi yang menangani kasus terebut, dikutip dari Nltimes, Kamis (26/7/2018).
Menurut pengakuan dari polisi setempat, semua pihak menginginkan pelaku segera ditangkap agar sang korban bisa terbantu dalam proses pemulihan.
"Semua orang terdorong untuk mendapatkan tersangka sesegera mungkin. Ini memang tidak mengurangi penderitaan korban, tetapi setidaknya bisa membantu dalam proses pemulihan trauma," jelasnya.
Korban sendiri merupakan seorang pelajar asal Indonesia yang mengikuti program pertukaran pelajar di Universitas Erasmus.
Saat itu, korban tengah mengunci sepedanya, lalu datanglah seorang laki-laki yang kemudian memperkosa dirinya di dekat rumahnya, di Herman Bavinckstraat. Diduga, pelaku mengikuti korban sejak sejak berada di Avenue Concordia, yang berjarak lima menit jika ditempuh menggunakan sepeda dari rumahnya.
Menurut kesaksian, selain diperkosa, korban juga diserang oleh pelaku serta dicekik menggunakan rantai sepeda.
Perempuan malang tersebut akhirnya ditemukan penduduk setempat usai diperkosa dan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk menjalani operasi.
