Sangat jauh perbedaan Pak Prabowo dan Pak Joko Widodo dalam memenangkan pemilihan presiden 2019. Banyak pernyataan yang terbalik, seperti bumi dan langit, yang satu sangat mementingkan kepentingan negara, dan yang satu segala cara untuk mempertahankan jabatan.
Yang satu, demi bangsa dan negara, kekayaan milik negara harus untuk rakyat Indonesia, yang satu demi jabatan, tidak mau cuti untuk memanfaatkan semua fasilitas negara, termasuk iming-iming terhadap rakyat. Bantuan negara pun diaku sebagai bantuan Joko Widodo.
Beberapa cara curang dalam pemilihan presiden 2019:
https://news.detik.com/berita/d-4047419/jokowi-undang-lembaga-survei-hingga-pakar-politik-ini-yang-dibahas
https://www.jpnn.com/news/sstttjokowi-kumpulkan-pimpinan-lembaga-survei-di-istana
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190220085147-20-370929/amankan-program-jokowi-mendagri-kumpulkan-3000-kepala-desa
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20181207170615-532-351938/gaji-pns-bakal-naik-mulai-april-januari-maret-dirapel
https://nasional.kontan.co.id/news/sri-mulyani-pembayaran-rapel-kenaikan-gaji-pns-ditunda-ke-pertengahan-april
https://www.suara.com/bisnis/2019/04/09/123357/dituding-ada-kampanye-di-hut-bumn-ini-kata-bumn