LampuHijau - KEPUTUSAN PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) terkait jadwal dan venue pertandingan babak 8 besar Liga 2 langsung mendapat sambutan positif dari klub peserta. Mayoritas dari mereka menilai bahwa, keputusan otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu sudah memenuhi asas keadilan untuk semua klub.
Candra Wahyudi, Direktur Persebaya Surabaya optimistis bahwa dengan bermain di Bekasi nanti, tidak lantas menjauhkan Persebaya dari suporter fanatik mereka, Bonek. "Bonek gak ada takutnya. Persebaya main dimanapun mereka akan datang. Apalagi masih di Jawa. Saya rasa fans kami masih banyak di sini," ujar Candra.
Memang, selama ini salah satu basis Bonek paling besar di luar Surabaya adalah di sekitaran Jabodetabek. Jumlah mereka sangat masif ketika ikut memperjuangkan kembalinya eksistensi Persebaya di Kongres PSSI yang berlangsung di Ancol. Esksistensi mereka di atas tribun juga sangat kreatif.
Dalam perkembangan yang sama, pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae mengungkapkan bahwa, keputusan bermain di zona netral itu sudah sangat adil. "Ini sekaligus sebagai jalan tengah dari semua kontroversi yang ada," kata Frans. "Setelah kembali dari Jakarta, kami langsung mempersiapkan tim dengan program latihan yang terukur," kata Frans.
Hal senada juga diungkapkan oleh asisten manajer Kalteng Putra FC, Sigit Wido. Menurut dia, yang mereka nantikan selama ini bukan venue pertandingan. Karena setelah lolos ke babak 8 besar, mereka sudah siap untuk bertanding di manapun. Nah, yang menurut dia lebih penting adalah, kepastian jadwal babak perempat final itu.
"Dengan sudah adanya kepastian jadwal seperti ini saja, kami sudah merasa sangat bersyukur banget," kata Sigit. "Karena kami sudah bisa menyusun program latihan secara terukur. Sebab, selama ini, semenjak masih gelapnya jadwal babak 8 besar, program latihan dari tim pelatih juga amburadul," tegasnya.
Dalam perkembangan yang sama, asisten manajer PSPS Pekanbaru, Alsitra juga punya pernyataan serupa. Menurut dia, mereka sudah siap untuk menjalani babak krusial itu di Bekasi sesuai dengan pilihan federasi. "Kami berencana sudah membawa semua tim ke Bekasi tiga hari sebelum kickoff. Tim kami sudah memesan hotel di sana," kata Alsitra.