Masih ingatkan Anda dengan kasus Adnan Oktar alias Harun Yahya (HY) yang merupakan penulis terkenal asal Turki? Harus Yahya, akhir-akhir ini menjadi sorotan media karena kriminalitas yang dilakukannya. Salah satunya adalah tentang pelecehan seksual.

Atas perbuatannya tersebut, sebanyak 17 anak mengajukan tuntutan kepadanya. Tak hanya anak-anak saja, sebanyak 35 orang juga menuntut HY atas perlakuan pelecehan seksual dan pemerkosaan hingga 13 Juli 2018 lalu. Dari 15 orang tersebut, mereka mengaku mengalami pelecehan seksual ketika berusia 11 hingga 17 tahun.

Sementara itu, ada pula seorang anak (11 tahun) yang mengaku korban pelecehan seksual. Ia diduga diserahkan oleh ibunya kepada Harun Yahya.

Atas kasus tersebut, Harian Hurriyet melaporkan sejak lima hari belakangan sudah ada 45 orang yang menggugat Harun Yahya.

Selain warga negara Turki, enam negara lainnya juga mengajukan tuntutan ke kedutaan.

Sampai saat ini, Harun Yahya belum menyampaikan pengakuannya sejak dirinya ditangkap pihak kepolisian Istanbul Turki, pekan lalu. Sejumlah orang yang diduga pengikutnya seperti para perempuan berwajah cantik dan bertubuh seksi yang dijuluki 'anak kucing', juga ditahan aparat keamanan di lima provinsi di Turki.

Menurut pihak kepolisian Istanbul, HY ditangkap karena diduga menyebarkan aliran sesat dengan menuliskan buku yang berjudul Atlas Penciptaan di bawah nama pena Harun Yahya, yang menerangkan teori evolusi Darwin adalah akar dari terorisme global. Selain itu, HY juga melakukan tindak kriminal, pemerkosaan, pelecehan, kekerasan, dan penculikan anak di bawah umur, menahan anak di bawah umur, pelanggaran pajak, dan pelanggaran undang-undang antiterorisme.

Untuk diketahui, 300 buku karya Oktar sudah diterjemahkan ke dalam 73 bahasa. Di Indonesia sendiri, buku-buku dan VCD Harun Yahya juga laris manis.