Reliance Securities mengestimasi IHSG akan bergerak tertekan kembali menguji support MA5 dengan rentang 6.090-6.150.
Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal kembali mematahkan resistance upper bollinger bands dan mencetak level tertinggi baru. Menurutnya, IHSG berhasil ditutup menguat 0,24% di level 6133.963 pada 18 Desember 2017.
Indikator stochastic pun menguat memasuki area jenuh beli dengan indikasi dead-cross cenderung menekan di perdagangan selanjutnya dikuatkan oleh momentum pergerakan IHSG pada RSI bergerak jenuh terkonsolidasi.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan kembali menguji support MA5 dengan rentang 6.090-6.150," tulisnya dalam riset.
Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya adalah BWPT, LSIP, INKP, ACES, ADHI.
Sementara Binaartha Securities memperkirakan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham hari ini. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6098.090 dan 6062.217. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6151.899 dan 6169.835.
Berdasarkan indikator daily, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Adapun RSI masih berada di area netral namun bergerak menanjak ke atas. Stochastic sudah berada di area jenuh beli. Namun, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
Menurut Binaartha Securities, adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain BJBR, DSFI, JSMR, PSAB, SOCI, dan TBLA.