Rupanya masih ada isu program OK OCE yang dibangkitkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga menyatakan pihaknya ingin melibatkan pengurus masjid dan rumah ibadah lainnya dalam program OK OCE. Hal itu disampaikan Sandi pada saat menghadiri acara Silaturahmi Takmir Mesjid dengan Ulama dan Umaro Dewan Mesjid Indonesia (DMI) di Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
Menurut Sandi, peran para pengurus masjid sangat penting dalam menciptakan keterampilan serta menciptakan peluang kewirausahaan mandiri. Sehingga ia berharap masjid atau tempat ibadah lainnya dapat menjadi mitra usaha pemerintah dalam program OK OCE yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kita ingin sebagai mitra, masjid dan rumah ibadah lainnya menjadi outlet penciptaan wirausaha itu sendiri," ungkap Sandiaga Uno, Sabtu (30/12/2017).
Ia menambahkan, nantinya pengurus mesjid atau pengurus rumah ibadah lainnya diharapkan dapat membuat pelatihan-pelatihan kewirausahaan dengan bersinergi dengan tim center for enterpreneurship yang sudah terbentuk di 44 Kecamatan yang tersebar di DKI Jakarta.
Lebih jauh ia katakan, sebelumnya ia kedatangan sejumlah pengurus masjid dan pengurus rumah ibadah lainnya yang meminta agar pemerintah DKI Jakarta melakukan pelatihan OK OCE di tempat mereka. Menurut Sandi, permintaan tersebut sangat positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menciptakan usaha mandiri. Sehingga ia mempertimbangkan akan melakukan program pelatihan OK OCE di tempat-tempat ibadah.
"Tentunya kita akan mendorong. Karena semakin mengakar rumput semakin baik dari segi penguatan UKM kita, penguatan ekonomi kerakyatan dan penciptaan lapangan kerja khususnya di level yang paling membutuhkan itu di wilayah Jakarta yang selama ini belum tersentuh pembangunan ekonominya," tutupnya.
Kali ini, bukan OK OCE terkait DP Rumah nol rupiah. Melainkan, pelatihan OK OCE untuk menciptakan usaha mandiri dengan sasaran sejumlah pengurus masjid dan pengurus rumah ibadah. Di lain hal, pihak yang merasa disebut-sebut tersebut sangat antusias mendukung dan menjalankan program yang dicetuskan oleh Wagub DKI Jakarta.
