Mayoritas penduduk di negara maju memiliki waktu hidup yang jauh lebih lama dibanding negara berkembang. Kenapa seperti itu? Sebab, sebagian besar dari mereka selalu menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga teratur dan makan makanan yang terjaga pola makannya.
Menurut National Health Service Inggris, orang bisa panjang umur dan hidup lebih lama dengan makan makanan yang sehat dan seimbang. Karena tubuh harus mendapatkan semua nutrisi yang tepat agar dapat bekerja dengan baik.
Sementara itu, ahli diet, Sarah Brewer dan Juliette Kellow melalui bukunya yang berjudul Eat Better, Live Longer menyarankan untuk minum teh lebih banyak, khususnya teh hijau. Pasalnya, seperti dikutip dari Express menyatakan bahwa dengan mengonsumsi teh dapat melindungi tubuh dari kanker dan demensia atau penurunan fungsi otak.
Ada pula, sebuah penelitian di Jepang mengungkapkan bahwa dengan meminum teh hijau dapat membuat orang memiliki umur yang panjang. Hal ini ditunjukkan pada hasil penelitiannya, yaitu wanita yang meminum teh hijau paling banyak, kemungkinannya meninggal dunianya lebih kecil sekitar 17 persen.
Pola sehat lainnya yang biasa dilakukan orang Inggris untuk memperpanjang umurnya, yaitu:
Mengurangi risiko kanker
Menurut penelitian di Inggris, teh hijau dapat mengurangi risiko kanker. Hal ini dibuktikan oleh orang Asia yang sering meminum teh hijau, mereka cenderung memiliki risiko kanker yang jauh lebih rendah dibanding di belahan bumi lainnya. Cancer Research UK dalam situsnya menuliskan bahwa beberapa orang percaya akan risiko kanker lebih rendah karena tingginya asupan teh hijau. Karena ekstrak dari teh hijau dapat menghentikan sel-sel kanker tumbuh.
"Tapi kami masih membutuhkan lebih banyak bukti, apakah hal itu benar-benar memberikan efek pada manusia. Ini juga membantu kami mengetahui, apakah teh hijau punya peran dalam mencegah kanker," tulis keterangan dalam situs tersebut.
Sementara orang Inggris sendiri, biasa meminum teh hijau bersama scone (roti terbuat dari gandum dengan penyajian yang cepat) dan crumpets (pancake ala Inggris).
Sering mengonsumsi labu: tiga porsi labu seminggu
UK Tea and Infusions Association menuliskan sebanyak 84 persen penduduk Inggris minum teh, yang secara keseluruhan penduduknya mengonsumsi sekitar 165 juta cangkir sehari.
Selain teh, mereka juga makan tiga porsi labu dalam seminggu. Sebab, labu mengandung banyak vitamin C dan serat yang membantu meningkatkan kesehatan jantung. Labu juga mengandung karotenoid, yang dapat meningkatkan kesehatan mata, melindungi penyakit jantung dan mencegah beberapa jenis kanker.
Namun, dengan pola makan yang sehat saja tak cukup. Sehingga harus diimbangi dengan olahraga dan tidur yang teratur.
