Pernahkah Anda merasakan nyeri otot atau badan nyeri setelah olahraga? Jika ya, jangan takut, karena hal ini tidak membahayakan.
Bahkan, saat Anda kembali berolahraga, nyeri otot pun akan hilang dengan sendirinya. Yang harus Anda lakukan adalah turunkan intensitas olahraga secara perlahan untuk menyingkirkan sisa-sisa asam laktat yang memicu badan sakit dan pegal. Namun, saat nyeri otot tak kunjung mereda, berikan jeda sejenak untuk beristirahat dan membiarkannya pulih sempurna.
Kemudian, di sela-sela waktu istirahat, Anda bisa makan makanan yang mengandung banyak protein seperti daging, telur, atau kedelai. Sebab, protein termasuk nutrisi penting untuk membangun dan mempertahankan kekuatan otot, serta membantu meredakan badan nyeri.
Selain itu, perhatikan kondisi tubuh saat berolahraga. Jangan sampai Anda terkena dehidrasi. Dilansir dari Self, sebuah penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi bisa terjadi setelah olahraga. Anda bisa minum air putih atau minuman yang mengandung elektrolit untuk membantu mengurangi timbunan asam laktat penyebab nyeri otot. Untuk itu, jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan setelah olahraga sekalipun Anda tidak merasa haus.
Sebenarnya, nyeri otot saat berolahraga merupakan hal yang wajar terjadi. Masalah ini dialami oleh siapa saja, baik yang jarang olahraga maupun para atlet profesional yang sudah sangat terlatih sekalipun. Hal ini terjadi karena otot-otot tubuh cenderung kekurangan oksigen saat olahraga.
Begini penjelasannya, dilansir dari Hellosehat.com:
Ketika beraktivitas, sel-sel tubuh membutuhkan oksigen untuk mengubah gula menjadi ATP yang merupakan sumber energi utama dalam tubuh. Begitu pula saat berolahraga, sel-sel otot juga membutuhkan energi ekstra karena harus berkontraksi selama Anda olahraga.
Demikian halnya saat Anda merasakan napas lebih berat dan detak jantung meningkat saat olahraga. Hal ini juga tak lepas dari pengaruh otot-otot tubuh yang sedang meminta pasokan oksigen ekstra dari paru-paru dan jantung agar bisa menghasilkan lebih banyak energi. Sehingga Anda pun akan bernapas lebih cepat untuk menyuplai banyak oksigen ke otot-otot tubuh Anda.
Akan tetapi, terkadang oksigen yang mengalir ke seluruh tubuh tetap saja tidak cukup untuk mengubah gula menjadi ATP yang dibutuhkan oleh otot. Akibatnya, gula tersebut akan diubah menjadi asam laktat melalui aktivitas anaerobic, yakni proses menghasilkan energi tanpa oksigen.
Saat asam laktat semakin menumpuk akan memicu sensasi menyengat dan pegal pada otot. Bahkan terkadang terasa seperti terbakar. Jika hal ini terjadi pada diri Anda, maka segera turunkan intensitas latihan atau beristirahat untuk memulihkan nyeri tubuh usai berolahraga.