Sponsor Absen, Persipura Terancam Tidak Ikut Piala Presiden 2018

Sponsor Absen, Persipura Terancam Tidak Ikut Piala Presiden 2018

Nur AK
16 Des 2017
Dibaca : 1349x
Permasalahan yang dialami Persipura di awal musim 2017 silam kembali menjadi beban jelang musim 2018.

Piala Presiden 2018 segera tiba. Kabarnya, Persipura Jayapura terancam tidak mengikuti Piala Presiden 2018. Pasalnya, sponsor yang akan mendukung tim berjulukan Mutiara Hitam untuk mengarungi musim 2018 belum jelas dan membuat manajemen klub enggan mengambil risiko untuk mengikuti turnamen pra-musim tersebut.

Permasalahan yang dialami Persipura di awal musim 2017 silam kembali menjadi beban jelang musim 2018. Persipura masih harus berkutat dengan permasalahan sponsor yang akan sangat membantu persiapan tim, termasuk untuk urusan merekrut pemain asing dan pelatih.

Permasalahan itu akhirnya berimbas kepada munculnya wacana klub yang bermarkas di Jayapura tak akan mengikuti Piala Presiden 2018.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomy Mano, mengatakan kontrak pemain pun masih menunggu sponsor, apalagi untuk mengikuti turnamen pramusim yang rencana akan digelar pada Januari 2018 itu.

"Hingga kini manajemen Persipura sama sekali belum melakukan kontrak dengan Boaz Solossa cs. Dengan belum ada sponsor, kami belum tentu bisa mengikuti turnamen pramusim, yaitu Piala Presiden 2018," jelas Benhur Tomy Mano, Jumat (15/12/2017).

Saat ini Persipura terus gencar mendekati PT Freeport Indonesia dan Bank Papua untuk menjadi dua sponsor utama. Khusus untuk PT Freeport, Benhur Tomy Mano pun menegaskan agar ada timbal balik antara perusahaan asing tersebut dengan masyarakat Papua.

"Jangan hanya mengambil keuntungan di Papua, tetapi bagaimana ada timbal balik antara perusahaan tersebut dengan masyarakat Papua," harap Benhur Tomy Mano yang dalam hal ini menyebut Persipura merupakan kebanggaan masyarakat Papua.

PT Freeport Indonesia sudah memanggil manajemen Persipura untuk melakukan pembicaraan awal di Jakarta. Dengan adanya pembicaraan tersebut, Benhur Tomy Mano pun optimistis Freeport akan menjadi sponsor utama Persipura pada 2018. Sementara itu, manajemen Tim Mutiara Hitam juga masih menunggu besar nilai sponsor yang juga akan diberikan oleh Bank Papua untuk musim 2018.

"Saya yakin 100 persen, PT Freeport akan mensponsori Persipura untuk musim 2018. Dana yang kami estimasi untuk satu musim depan akan sama seperti tahun lalu, yaitu berkisar antara Rp 30 hingga 35 miliar," tukas Benhur Tomy Mano.

Kelihatannya kesejahteraan masyarakat Papua masih juga belum bangun dari keterpurukannya. Hal itu berimbas pada keikutsertaan sponsor yang akan mendanai klub sepak bola Mutiara Hitam, Persipura.

 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved