Tak melulu setiap survei dimenangkan oleh Joko Widodo, Prabowo Subianto berhasil mengungguli Jokowi dalam survei Indonesia Network Survei (INES). Suvei dari Lembaga INES menempatkan Prabowo di posisi teratas, yang kemudian disusul dengan Jokowi.
Dalam survei yang diadakan pada 12-28 April 2018, persentase Prabowo mencapai 50,2 persen, sedangkan Jokowi hanya 27,7 persen.
Dari nilai persentase tersebut, INES mengambil sampel sebanyak 2.180 responden, yang tersebar secara proporsional di 408 Kabupaten/Kota. Dengan margin of error lebih kurang 2,1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun penelitian survei tersebut menggunakan angket dengan wawancara terbuka, menggunakan metode multistage random sampling.
Untuk diketahui, Jokowi dan Prabowo merupakan dua calon presiden yang akan tampil pada Pilpres 2019 mendatang. Kekalahan Prabowo pada Pilpres tahun 2014 tak menjadikan dirinya pesimis. Ia tetap mencalonkan kembali untuk mengalahkan Jokowi di kontestasi Pemilu mendatang.
Namun, kemenangan Prabowo hanyalah unggul di 1 lembaga dari 3 lembaga penyurvei.
Untuk diketahui, Lembaga survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa responden yang memilih Jokowi mencapai 55,9 persen. Sementara Prabowo Subianto hanya 14,1 persen responden yang memilih. Survei ini dilakukan pada 21 Maret-1 April 2018. Survei ini dilakukan sebelum Prabowo menyatakan siap maju sebagai calon presiden.
Lalu, survei Indikator menunjukkan responden yang memilih Jokowi dalam simulasi Pilpres 2019 mencapai 51,9 persen, dan Prabowo Subianto hanya mempunyai elektabilitas 19,2 persen. Survei tersebut dilakukan pada 25-31 Maret 2018.
Terakhir, survei Poltracking menyebutkan Jokowi menang dengan 57,6 persen dibanding 33,7 persen. Survei ini dilakukan pada 27 Januari-3 Februari 2018.
Sudah jelas bukan, bahwa survei terbaru dimenangkan oleh Prabowo? Akankah ada survei lainnya yang menghasilkan penilaian yang sama yakni Prabwo mengungguli Jokowi? Atau bahkan ada capres lain yang menyusul kemenangan Jokowi dalam survei capres 2019? Kita tunggu saja.
