Dengan mendapatkan pendampingan dari Ibu Ani Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberanikan dirir untuk menjenguk Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (19/7/2018). Usai mengetahui kabar masuknya SBY ke RSPAD, Prabowo pun meluangkan waktunya demi kesembuhan rekan politiknya tersebut.
Selain itu, hadir pula Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin untuk mendampingi SBY menerima tamu dari Partai Gerindra tersebut. Dari pertemuan itu, Amir mengaku tak ada pembicaraan mengenai politik sama sekali.
Prabowo hanya mengungkapkan rasa simpatinya kepada SBY yang sakit karena kelelahan. Prabowo juga menghindari agar tidak mengadakan dialog politik, karena sebetulnya SBY telah berjanji untuk bertemu. Namun, Amir mengatakan Prabowo lebih menyembunyikannya terlebih dahulu terkait kondisi Ketum Demokrat yang kurang sehat.
"Kalau pertemuan atau janji awal tentu bisa dibayangkan pasti bernuansa politik, tapi kemarin itu betul-betul pertemuan kemanusiaan, dua orang sahabat. Lebih kepada wujud daripada simpati Pak Prabowo mendengar Pak SBY sedang dirawat, checkup," jelas Amir.
Namun, Prabowo dan SBY berencana untuk bertemu kembali pata tanggal 24 Juli mendatang. Dalam perhelatan tersebut, keduanya akan membahas konstelasi politik jelang Pilpres 2019.
"Nantinya memang dijadwalkan akan bertemu sekitar tanggal 24. Di situlah mungkin pertemuan itu mudah-mudahan apabila ketum kami, mudah-mudahan cukup sehat, di situlah tentu diharapkan akan bernuansa politik," harap Amir.