Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis baru saja menandatangani Nota Kesepakatan Bersama dengan Perum DAMRI danPT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), yang berisikan kesepakatan untuk mengembangkan operasi bus listrik buatan UI. Dalam nota tersebut juga disebutkan komitmen kedua BUMN untuk memesan beberapa unit bus listrik buatan tim Molina FTUI.
Nota kesepakatan antara UI dengan 2 BUMN itu adalah buntut dari keberhasilan mahasiswa UI dalam berinovasi melahirkan bus listrik yang diberi nama Molina UI-EV Bus. Bahkan, menurut kabar yang dihimpun sejak Sabtu (30/6/2018), bus listrik tersebut sudah sipa dikomersialisasi.
Adapun tim yang merangkai ide hingga membuat temuannya dihargai sebagai produk teknologi dalam negeri, terdiri dari tim riset mobil listrik UI atau Tim Mobil Listrik Nasional UI.
Keunggulan dari bus ini salah satunya bersifat ramah lingkungan dan hemat energi. Hal ini sebagai syarat pengembangan bus listrik yang sejalan dengan tren kendaraan masa depan.
Bus listrik ini memang patut dibanggakan dan dipromosikan kepada industri otomotif di Indonesia karena merupakan karya anak bangsa. Disisi lain, pengembangan bus listrik ini membuat UI turut serta dalam program pemerintah yakni menurunkan emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030.
Ke depannya, UI akan terus melakukan inovasi terbaru terkait pengembangan bus listri tersebut. Bukan hanya dari segi kendaraan, segi lain pun ikut dipertimbangkan terkait operasionalisasi bus listrik seperti pabrikasi, charging station, dan after sales service.
Untuk itu, UI berharap akan ada banyak industri atau perusahaan yang akan memesan kendaraan listrik buatan Tim Mobil Listrik Nasional UI. Serta dukungan penuh dari pemerintah dan industri untuk membangkitkan kepercayaan dari masyarakat dan industri untuk memesannya. Sehingga industri otomotif Indonesia semakin berkembang.