Terungkap, Korban Anak-anak yang Terjebak di Gua Thailand Dibius Tim Penyelamat

Terungkap, Korban Anak-anak yang Terjebak di Gua Thailand Dibius Tim Penyelamat

Nur AK
13 Jul 2018
Dibaca : 1175x
Selain dibius, sistem pernapasan mereka juga dihubungkan dengan menggunakan selang yang tersambung ke tabung oksigen.

Komandan AL yang merupakan anggota dari gabungan tim penyelam AL Thailand, Chaiyananta Peeranarong buka suara terkait cara yang dilakukan dalam aksi penyelamatan 12 tim sepak bola Thailand beserta 1 pelatih. Sebab, Chaiyananta tak mau mendengar berbagai spekulasi yang tidak tepat terkait upaya penyelamatan tersebut. Ditambah, publik sudah mengetahui kalau ke-12 anak-anak itu tak bisa berenang atau menyelam.

Chaiyananta mengaku anak-anak telah dibius sebelum melintasi perjalanan sejauh 5 kilometer sampai ke mulut gua.

"Beberapa dari mereka tertidur, ada juga yang menggerakkan jari-jari mereka (mungkin) karena grogi. Tetapi mereka bisa bernapas," terang Chaiyananta Peeranarong kepada media, dikutip dari Straits Times, Kamis (12/7/2018).

Selain dibius, sistem pernapasan mereka juga dihubungkan dengan menggunakan selang yang tersambung ke tabung oksigen. Mereka digotong ileh tim penyelam selama menyelami celah dalam Gua Tham Luang.

Secara bertahap, mereka dikeluarkan dari gua dalam keadaan selamat. Keselamatan mereka pun dipantau secara berkala oleh para dokter penyelam sepanjang rute yang harus mereka tempuh bersama sang penyelam.

"Tugas kami adalah memindahkan mereka. Anak-anak itu dibungkus dan dibawa dengan tandu saat dipindahkan. Namun keadaan mereka tetap dipantau secara berkala oleh para dokter penyelam di sepanjang rute keluar," sambungnya.

Sementara penyelamatan terhadap pelatih, Ekkapol Chantawong (25) dikeluarkan dengan cara menyelam sendiri tanpa bantuan.

Usai penyelamatan ke-13 korban tersebut, mereka langsung dilarikan ke rumah sakit guna menjalani serangkaian pemeriksaan, meski terlihat dalam kondisi baik.

"Semuanya berada dalam kondisi fisik dan mental yang baik. Anak-anak itu dalam kondisi sadar, bisa makan, bergerak dan berbicara seperti biasa," jelas Sekretaris Kesehatan Umum, Dr Jaseda Chokedamrongsuk dalam sebuah konferensi pers.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved