Lagi kepikiran buat beli motor bekas tetapi bingung harus mulai dari mana? Dibandingkan motor baru, harga motor bekas memang lebih terjangkau. Bahkan kalau mau, kamu bisa saja dapat motor bekas 3 jutaan matic. Cari motor bekas yang pas itu tidak boleh buru-buru. Biar tidak menyesal, kamu harus tahu terlebih dahulu bagaimana cara memilih motor bekas yang murah tetapi kondisinya masih bagus.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Motor Bekas
Beli motor bekas memang gampang-gampang susah. Tenang, kamu bisa coba tips berikut buat bantu memilih motor bekas yang cocok buat kamu :
Mau itu motor bekas 3 jutaan atau lebih, jangan terlalu terburu-buru. Sebelum menentukan motor yang ingin dibeli, kenali dulu kebutuhanmu.
Untuk harian atau perjalanan jauh, sesuaikan dengan kebutuhanmu. Motor besar bukan berarti selalu lebih baik. Jika lebih sering berkendara di perkotaan, motor matic dengan cc kecil justru bisa jadi pilihan yang tepat.
Kamu pasti tidak mau dapat harga yang terlalu mahal, kan? Biar tidak terkecoh sama iming-iming penjual motor bekas, jangan pergi ke dealer motor bekas sebelum punya gambaran harga pasaran sekarang.
Kenali harga pasaran motor yang kamu incar. Bandingkan harga bekas dengan harga baru. Selain itu, jangan tergiur harga murah yang justru bikin rugi.
Meski bukan jadi patokan, terkadang ada lho motor murah yang ternyata tidak jelas status surat-suratnya. Daripada kena masalah, mending cari motor yang surat-surat kendaraannya lengkap.
Pastikan STNK, BPKB, dan nama pemilik sesuai dengan kondisi motor. Ini penting untuk menghindari pembelian motor curian.
Namanya motor bekas, memang susah cari yang masih mulus. Goresan biasanya ada saja. Namun perlu kamu tahu, ada goresan karena pemakaian, ada juga goresan tanda bekas kecelakaan.
Jika terdapat goresan biasa, jelas ini tidak begitu jadi masalah. Masalahnya kalau ternyata itu goresan bekas kecelakaan, ini akan mempengaruhi banyak hal seperti kondisi mesin motor dan lainnya.
Mungkin ini memang terdengar merepotkan. Namun mencocokkan nomor rangka dan nomor mesin itu penting. Jika tidak cocok, kamu juga yang nantinya bakal repot. Karena itu, pastikan nomor rangka dan mesin sama persis dengan yang tertera di surat kendaraan.
Namanya orang jualan sepeda motor bekas, biasanya semuanya memang sudah dikondisikan biar terlihat oke di mata pembeli. Biar tidak ketipu, cek sendiri kondisi olinya. Pastikan olinya tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak.
Dengarkan suara mesin saat dinyalakan. Jika suaranya halus dan tidak berisik, ini bisa jadi tanda yang baik. Selain itu, pastikan mesin tidak mati mendadak saat dinyalakan.
Fungsi speedometer ini penting banget. Apabila fungsinya saja sudah bermasalah, bisa dipastikan banyak hal akan terasa lebih merepotkan nanti.
Pastikan speedometer dan indikator lainnya berfungsi dengan baik. Coba langsung dengan mengendarai motor untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Jika sudah menemukan motor bekas murah, jangan langsung kalap. Jangan buru-buru bayar cuma karena dapat tawaran harga yang murah. Ingat, ada harga ada rupa. Apabila harganya terlalu murah, bisa dicurigai ada masalah. Jadi sebelum bayar, cek dulu kondisi motornya.
Bukan cuma motor yang perlu dipilih dengan cermat. Memilih penjual yang jujur juga sama pentingnya. Cari penjual yang terpercaya dan punya reputasi baik. Ada baiknya kamu cari-cari referensi dari teman atau kenalan biar lebih aman.
Cara Merawat Motor Bekas
Dibandingkan motor baru, motor bekas memang butuh perhatian lebih. Biar motor bekasmu tetap awet, berikut cara merawatnya :
Pastikan semua bagian yang membutuhkan listrik berfungsi baik. Tes klakson, lampu sein, dan electric starter. Jangan lupa periksa kondisi akinya juga. Jika ada serbuk putih di bagian kutub baterai, ini tanda kalau aki sudah perlu diganti.
Servis rutin itu wajib, terutama kalau kilometer motormu sudah tinggi. Sebagai patokan, servis motor setiap 2000 km. Semakin rendah kilometer yang dilalui motor, semakin baik. Selain itu, perhatikan juga karburator pada motor non-injeksi dan injektor pada motor injeksi. Bersihkan secara berkala.
Jangan lupa rutin ganti oli juga. Kamu bisa ganti oli setiap kali servis rutin atau sebelum oli yang kamu pakai mencapai batas usianya. Misal kalau olinya tahan sampai jarak 4000 km, usahakan sebelum km ke-4000 kamu sudah ganti oli.
Sebisa mungkin cari sparepart original dari pabrikannya. Meski ada merek luar yang bagus, sparepart original biasanya jauh lebih kompatibel dan aman. Bisa dibilang, ini cara paling gampang kalau kamu perlu ganti sparepart.
Bagaimana? Apakah kamu ingin membeli motor bekas setelah membbaca artikel ini? Dapatkan informasi mengenai motor bekas Semarang maupun motor bekas Semarang murah hanya di https://sobatotomotif.com/. Selain itu juga kamu bisa mendapatkan berbagai informasi menarik lainnya seputar otomotif.