Membeli sofa adalah hal yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi untuk kebutuhan ruang keluarga ini. Entah Anda baru saja pindah ke tempat baru, atau sedang membutuhkan pembaruan.
Apalagi sofa adalah tempat bersantai selama di rumah, sebagai pilihan pertama. Lampuhijau.com, akan memberikan tips dan trik untuk membantu Anda melakukan pembelian sofa sesempurna mungkin, yang dilansir di berbagai sumber, di antaranya:
1. Ruang Penempatan
Anda harus tentukan dulu di ruang mana sofa tersebut akan diletakkan. Apakah untuk ruang tamu, ruang keluarga atau ruang kerja. Beda tempat, tentu beda bentuk yang bisa Anda pilih. Misalkan saja untuk ruang tamu, tentunya sofa yang manis dan elegan dipilih sebagai pemanis ruangan dan bisa menampung cukup banyak orang. Sehingga sofa sejajar, sofa yang ditata setengah lingkaran, atau sofa berbentuk menyudut lebih cocok untuk ruang tamu.
Untuk ruang keluarga tentunya Anda harus memilihkan sofa yang kokoh dan nyaman karena sebagian besar aktivitas keluarga dilakukan disini. Jangan lupa pilih bantalan untuk sofa ruang keluarga. Sedangkan untuk ruang kerja yang harus berbagi dengan meja kerja, pilihlah sofa yang lebih kecil untuk dua orang saja.
2. Jenis Kerangka
Jenis kerangka atau konstruksinya adalah kunci sofa awet dan tahan lama. Konstruksi kerangka sofa pada umumnya memakai kayu asli yang telah dikeringkan agar tidak lembab. Ada pula yang terbuat dari plywood, yaitu papan berlembar-lembar yang disusun hampir menyerupai kayu asli. Memang playwood tidak sekuat kayu jati. Oleh sebab itu harga sofa dengan konstruksi kerangka plywood harganya jauh lebih murah.
Ada pula sofa dengan konstruksi besi. Meskipun kuat, namun konstruksi kerangka besi untuk sofa memiliki kelemahan. Besi tidak bisa dibentuk dengan mudah seperti kayu yang mudah dipahat. Hasilnya sofa dengan konstruksi kayu tidak banyak variasi dan modelnya.
Isi sofa atau bantalan pun harus Anda ketahui dengan baik. Bantalan sofa yang baik tidak mudah melesap ke dalam, elastis dan empuk. Biasanya isi sofa adalah busa, dakron, atau bulu angsa. Semuanya memiliki kelebihan masing-masing. Cobalah duduki sofa tersebut saat masih di toko. Sehingga Anda bisa menentukan mana yang paling nyaman untuk Anda duduki.
Isi bulu itik dan angsa cukup nyaman dipakai tapi harganya cukup mahal, selain itu juga bisa menggumpal dalam jangka waktu tertentu. Jenis Fiber dan polyester foam harganya lebih ringan, namun mudah tipis dan melesap kedalam. Pilihan paling baik adalah jenis spon dan HR foam.
3. Jenis Kain Pelapis
Tips memilih sofa selanjutnya terletak pada jenis kain pelapisnya untuk kenyamanan penghuni rumah. Kain pelapis sofa memang menentukan harga. Umumnya konsumen dihadapkan pada dua pilihan jenis kain pelapis, apakah kulit asli, oscar atau kain.peda material memberikan nuansa gaya yang berbeda pula. Sofa yang berlapis kain memberkan kesan kasual. Sementara kain dengan pelapis kulit memberikan kesan mewah dan klasik.
Sofa di ruang keluarga tentunya beresiko besar cepat kotor karena terkena tumpahan minuman dan makanan. Selain itu juga mudah pudar warnanya karena sering dipakai dan bergesekan dengan kulit penghuni rumah. oleh sebab itu, pilihan pelapis kulit lebih disarankan untuk sofa ruang keluarga.
Jenis pelapis sofa yang berkualitas adalah dari kulit asli, nyaman diduduki dan lebih elastis. Warna kulit pun tidak cepat pudar seperti kain. Namun bahan kulit bisa dibilang cukup mahal. Jenis pelapis sofa yang terbuat dari kulit sintetis atau oscar, memiliki harga lebih murah daripada kulit asli, namun elastisitas dan kenyamanannya dibawah kulit asli.
4. Warna dan Motif
Tentunya Anda harus menyamakan warna sofa dengan tema dalam ruangan Anda. Misalkan saja untuk ruang tamu sudah Anda telah memilih gorden dan karpet bermotif, sebaiknya Anda memilih sofa yang polos dengan permainan warna lembut. Apabila ingin sentuhan motif unik pada sofa, Anda bisa meletakkan motif tersebut pada bantalan sofa. Sehingga dalam ruangan hanya ada fokus motif tanpa terjadi keriuhan corak yang membuat ruangan penuh.
5. Suspensi atau Elastisitas
Tips memilih sofa keenam adalah suspensi atau elastisitas sofa yang Anda pilih. Ini berhubungan dengan daya dukung pada berat badan orang yang duduk diatasnya. Ada beberapa jenis coil pada sofa yang bisa menyesuaikan bentuk sofa dengan titik tekan dan berat badan manusia. Makin banyak coil atau per, maka harga sofa akan semakin mahal. Semakin menyebar coil ditanam dalam sofa, maka semakin nyaman dan awet sofa tersebut.
6. Garansi Asuransi Kerusakan
Beberapa toko furnitur sekarang menyediakan jasa asuransi untuk produk-produk yang dijualnya. Hal ini untuk mengantisipasi adalah banjir mendadak. Bila sofa yang Anda pilih cukup berharga mahal, pastikan Anda bertanya tentang asuransi yang diberikan. Yang lebih penting untuk ditanyakan juga adalah tempat resmi reparasi perabot. Misalkan sewaktu-waktu Anda ingin mengganti pelapis sofa tanpa mengganti bantalan sponnya, Anda bisa langsung menelepon pihak reparasi sofa resmi dari toko.
7. Memilih Gaya yang Sesuai
Lihatlah ruangan Anda untuk mengidentifikasi jenis sofa yang paling sesuai dengan estetika dan gaya hidup Anda. Apakah Anda mencari potongan yang modern, tradisional, atau di antaranya.
8. Identifikasi Ukuran dan Bentuknya
Selain panjang dinding, ukur juga lebar sofa dan ruang pada kedua ujungnya. Perhatikan tata letak ruangan untuk memastikan bahwa sofa tidak mengganggu aliran ruang. Jika Anda tertarik membeli sofa tidur, pastikan bahwa ada cukup ruang. Setel dua sofa di tengah ruangan untuk tata letak yang lebih seimbang. Dengan cara ini, focal point ruangan menjadi terletak di sekitar dua bagian, berlawanan dengan TV.
Di toko furnitur yang luas dan beratap tinggi, sofa yang didisplay akan terlihat kecil-kecil. Namun saat diletakkan di ruangan rumah Anda malah terlihat terlalu besar dan membuat sempit ruangan. Oleh sebab itu Anda harus benar-benar teliti mengukur ruangan dan panjang lebar sofa lama, sehingga Anda bisa memperkirakan besaran sofa yang tepat ditempatkan di rumah Anda. Anda juga bisa memperkirakannya berdasarkan luas ruangan dan perabot di sekitar ruangan.
Apabila sofa hendak diletakkan di ruang keluarga, tentunya Anda harus menghitung jumlah anggota keluarga. Sehingga Anda bisa memilih panjang sofa yang pas saat seluruh keluarga berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama.
9. Bantal
Pilih bantal dengan nada atau pola yang sesuai dengan sofa. Pastikan jumlahnya juga tidak terlalu banyak agar tidak terkesan sempit.
10. Kain
Pilih bahan yang sesuai dengan gaya hidup Anda. Kain campuran kapas lebih tahan lama dan cocok untuk keluarga, sedangkan sofa dengan penutup sutra biasanya paling banyak dipesan untuk ruang khusus orang dewasa. Saat memilih kain untuk pelapis, biasanya pilihannya yang alami atau sintetis. Sintetis tentu saja menjadi pilihan yang lebih terjangkau. Kain alami meliputi katun, linen, wol, dan kulit. Nilon, asetat, dan rayon merupakan alternatif sintetis yang paling umum.
11. Berpola atau Tidak
Saat memilih gaya, perhatikan komposisi potongan. Apakah Anda lebih memilih sesuatu yang dirajut atau ditenun? Sesuatu yang bukan tenunan atau beludru? Perlu diingat, tenunan kain sering berkorelasi dengan keberlanjutan dan umur panjangnya.
Demikian tips memilih sofa yang awet dan nyaman untuk rumah Anda, yang berhasil dilansir oleh LampuHijau.com. Sekali lagi pertimbangkan baik-baik agar pengeluaran Anda bisa diatur, sekaligus kenyamanan keluarga terpenuhi.