Trump Tercatat Ucapkan 404 Kata Palsu Sejak Dilantik menjadi Presiden AS

Trump Tercatat Ucapkan 404 Kata Palsu Sejak Dilantik menjadi Presiden AS

Nur AK
21 Jan 2018
Dibaca : 1319x
McCain meminta Trump untuk berhenti menyerang pers di media Washington Post.

Rupanya, sejak dilantiknya Donald Trump menjadi Presiden AS, ia kerap mengucapkan kata 'palsu' yang tercatat lebih dari 400 kali sejak dia dilantik. Biasanya kata tersebut muncul saat mengucap berita palsu, komentar palsu, media palsu, cerita palsu, bahkan mimic palsu.

Menanggapi hal itu, Trump sudah berulang kali mengingatkan warga AS untuk tidak langsung percaya pada kata-kata wartawan. Ia terus mencap berita yang sebenarnya menjadi berita palsu.

Sementara itu, studi yang dirilis oleh Gallup dan Knight Foundation mengungkapkan, 40 persen masyarakat Republik mengatakan berita akurat yang menjelaskan tentang seorang politisi atau kelompok politik dalam sisi negatif seharusnya dianggap sebagai berita palsu. Pernyataan tersebut langsung mendapat bantahan dari kelompok advokasi pers. Termasuk dua orang Republik yang mengkritik presiden, Senator Jeff Flake dan John McCain. Mereka meminta untuk menghentikan kata berita palsu.

McCain meminta Trump untuk berhenti menyerang pers di media Washington Post. Dan juga Flake yang menyampaikan pidato terkait kalimat berita palsu yang disampaikan Trump. Menurut Flake, ketika seorang tokoh yang berkuasa secara refleks menyebut setiap pers yang tidak sesuai dengannya adalah berita palsu, orang itu harus dicurigai, bukan persnya.

Dikutip dari analisis CNNMonaey, kata 'palsu' yang diucapkan Trump dibuat menggunakan menggunakan Factba.se, situs web yang mengumpulkan semua pidato, wawancara, tweet dari akun presiden, dan juga informasi umum lainnya dari Trump. Hasilnya, ditemukan sejak pelantikan Trump 20 Januari tahun lalu, Trump sudah ucapkan kata 'palsu' sekitar 404 kali dalam cuitan di akun Twitternya, bahkan lebih dari sekali dalam kalimat yang sama.

Dilansir dari laman CNN, menurut pencarian Factba.se, kata palsu yang dikatakan Trump bisa dalam bentuk lain, seperti 'air mata palsu' Chuck Schumer, berkas Rusia 'palsu', dan pertanyaan tentang kemungkinan kolusi dengan Rusia itu 'palsu'.

Selain ada berita yang tidak sesuai dengan keinginannya, kata 'palsu' juga ia tujukan pada buku Fire and Fury karya Michael Wolff. Trump menyebutnya 'buku palsu'. Dengan kata 'palsu', Trump mengisyaratkan agar warga AS tidak mempercayai berita yang dibuat oleh wartawan.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved