Hanya karena kotoran manusia, sebuah maskapai penerbangan yang membawa lebih dari 200 orang penumpang dari Chicago, AS ke Hong Kong terpaksa harus dialihkan dan mendarat darurat di Alaska. Tepat dari dua kamar kecil di dalam pesawat tersebut dikotori oleh penumpang dengan feses (kotoran manusia) yang menyebar di mana-mana.
Adapun pihak United Airlines menyatakan bahwa penerbangan UA 895 membawa 245 orang penumpang ketika dialihkan karena "ada penumpang yang mengganggu."
Maskapai United Airlines terpaksa harus mendarat darurat di Anchorage pada Kamis (4/1/2018) petang waktu setempat. Pihak kepolisian menyatakan, penumpang yang berulah itu adalah seorang pria berkewarganegaraan AS yang berasal dari Vietnam. Akan tetapi, ia sama sekali tidak menebar ancaman.
Belum jelas apa yang menjadi alasan sang penumpang mengotori kamar kecil di dalam pesawat dengan kotoran manusia.
"Kami memperoleh laporan seorang penumpang telah mengotori kamar kecil dengan fesesnya sendiri," tutur juru bicara kepolisian Bandara Anchorage Letnan Joe Gamache.
Pihak kepolisian menyatakan, sang penumpang berusia 22 tahun itu tidak mengancam dan tidak mencoba melawan atau menimbulkan gaduh dengan kru pesawat. Ia diborgol oleh petugas di Bandara Internasional Anchorage dan digiring keluar dari pesawat.
Menyikapi hal tersebut, pihak United Airlines menyatakan bahwa penerbangan UA 895 membawa 245 orang penumpang ketika dialihkan karena ada penumpang yang mengganggu. Akomodasi hotel kabarnya disediakan bagi para penumpang lainnya yang ada di dalam pesawat tersebut.
Petugas menuturkan kepada stasiun televisi KTUU bahwa sang penumpang telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan asesmen kesehatan kejiwaan. Sebelumnya, ia telah dimintai keterangan dengan bantuan penerjemah.
