Lampuhijau.com - Gerombolan genk motor kembali beraksi brutal dan memakan korban seorang warga Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur bernama Darius Taba Kababa (32) di Jalan Raya Dalung, Banjar Kwanji, Kuta Utara, Rabu (10/01) dini hari sekitar pukul 04.00.
Dari hasil otopsi yang dilakukan pihak Rumah Sakit Sanglah, korban tewas akibat luka tusukan yang cukup besar di bagian perut yang mengakibatkan pembuluh darahnya terluka besar dan terjadi pendarahan yang hebat. Koordinator Tim Forensik RS Sanglah, dr Hengky, menjelaskan ditemukan luka lecet di bagian kepala kanan dan belakang kepala, lecet di bagian kaki dan yang paling parah adalah luka besar di perut sebelah kanan.
“Dari otopsi yang kami lakukan, ada luka tusuk yang berada di perut kanan mengenai pembuluh darah besar", jelas dr Hengky. Luka di perut ini yang mengakibatkan korban mengalami pendarahan hebat dan menyebabkan kematiannya.
Pihak kepolisian dari Satuan Unit Reskrim Polsek Denbar yang dibantu Satreskrim Polresta Denpasar, akhirnya berhasil meringkus dan mengamankan kawanan genk motor sadis yang menghabisi nyawa Darius Taba di Jalan Pidada, Ubung, Sabtu (12/01) sekitar pukul 03.00 WITA..
Dari anggota penangkapan genk motor yang berjumlah 7 orang ini, semuanya masih merupakan anak-anak ABG yang merupakan anak-anak pengangguran dan putus sekolah.
Kapolres Denpasar, Kombes Hadi Purnomo menjelaskan komplotan ini tak hanya membunuh Darius Taba, namun juga melkukan pembegelan terhadap seorang korban yaitu Abdul Rohman (32) di depan masjid Al Furqon Jalan Gatsu Barat, Denpasar.
“Rabu dini hari mereka menganiaya Darius hingga tewas. Jumat (12/1) malam gantian membegal Abdul Rohman, 32, di Jalan depan Masjid Al Furqon di Jalan Gatsu Barat, Denpasar,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo.
Komplotan Genk motor sadis ini membekali diri mereka dengan pisau dan pedang untuk melukai dan menyakiti korban-korbannya. Pisau dan pedang ini yang menghabisi nyawa Darius Taba dan sudah diketahui sip yang menusuk dan membunuh nyawa pria asal Nusa Tenggara Timur ini.