4 Kebiasaan Buruk Pekerja yang Harus Anda Hindari untuk Meraih Karir Cemerlang

4 Kebiasaan Buruk Pekerja yang Harus Anda Hindari untuk Meraih Karir Cemerlang

Nur AK
22 Jul 2018
Dibaca : 1539x
Tak hanya keprofesionalan dalam menyelesaikan tugas, perilaku Anda juga dinilai dalam pekerjaan.

Karier yang cemerlang tentunya menjadi idaman bagi setiap pekerja, karyawan ataupun pegawai. Dalam meraih karier yang cemerlang tersebut tak cukup hanya dengan berpangku tangan saja, melainkan harus ada usaha dan keseriusan dalam menyelesaikan tugas tepat maupun yang diberikan di luar ekspektasi atasan.

Tak hanya keprofesionalan dalam menyelesaikan tugas, perilaku Anda juga dinilai dalam pekerjaan. Jika perilaku atau sifat Anda kurang mendukung, maka karir Anda bisa saja terancam bahkan bisa kehilangan pekerjaan. Pastinya Anda tidak mau, bukan?

Lalu, bagaimana perilaku buruk yang sering kita jumpai yang dilakukan karyawan di tempat kerja? Seperti yang telah LampuHijau lansir dari laman Cheatsheet.com, berikut beberapa kebiasaan buruk yang harus Anda hindari, yaitu:

1. Selalu datang terlambat

Apakah Anda sering melakukan hal ini? Jika iya, ubah kebiasaan buruk Anda dan mulailah bertobat. Sebab, saat Anda datang terlambat, rasa waswas pasti akan menghantui Anda.

Hal ini bisa Anda atasi dengan mengatur waktu tidur Anda agar tidak kemalaman sehingga bisa meninggalkan rumah lebih cepat. Anda juga bisa menggunakan arloji sebagai pengingat waktu tidur Anda karena arloji akan terus-menerus mengingatkan Anda tiap menit.

2. Berpura-pura sakit

Perilaku buruk yang berpura-pura sakit ini harus Anda hindari. Jangan sampai Anda beralasan sakit padahal kondisi tubuh sehat. Terlebih bagi karyawan yang bekerja di bidang pendidikan, manufaktur, dan industri ritel, memiliki kemungkinan yang besar besar untuk membolos.

Jangan sampai Anda melakukannya sekali, sebab dengan sekali bisa menjadi berkali-kali (ketagihan). Sebaiknya, mulailah untuk menghapus kebiasaan buruk ini juga, ya.

3. Berkata kotor

Lingkungan terkadang bisa mempengaruhi Anda untuk berkata kotor. Pasalnya, jika kebiasaan berkata kotor lumrah dan biasa dilakukan oleh orang banyak, maka kaum minoritas bisanya lebih gampang menirunya.

Misalnya saja ada pekerja yang mengutuk pekerja lain. Tentunya ini bukanlah sikap profesional di kantor. Anda perlu mengontrol emosi Anda agar beberapa kalimat kotor yang akan keluar dari mulut Anda bisa terbendung. Sebaiknya, Anda juga harus meluangkan waktu sejenak untuk berpikir kembali tentang apa yang ingin Anda katakan, lalu ulangi perkataan Anda tanpa bahasa yang kasar.

Namun, jika Anda masih tergoda untuk kembali berkata kasar. Pikirkan kembali dengan baik-baik, apakah itu bermanfaat untuk Anda atau bahkan akan merusak pikiran dan moo Anda? Jika iya, mulailah dengan berkata halus dan lebih santun lagi.

4. Suka bergosip

Bergosip adalah godaan terkuat buat para pekerja untuk melakukannya. Anda pun terkadang tidak bisa menahan diri untuk bergosip tentang rekan kerja Anda. So, pada saat Anda tergoda untuk membicarakan seseorang, pikirkan dengan baik bagaimana jika Anda berada di posisi yang sama dengan orang yang Anda bicarakan. Pasti Anda tidak menginginkan terjadi pada diri Anda bukan? Makanya, Anda juga harus introspeksi diri sendiri dulu sebelum bergosip.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved