Lampuhijau.com - Aplikasi media sosial baik itu WhatsApp, Facebook, Twitter, Instagram maupun aplikasi lainnya menjadi pilihan masyarakat pengguna media sosial untuk berinteraksi. Interaksi yang dilakukan bisa sekedar mencari dan menambah pertemanan, ajang silaturahmi dengan keluarga yang jauh sampai melakukan bisnis atau usaha online untuk mendapatkan penghasilan.

Banyak masyarakat yang saat ini mencoba peruntungan bisnis atau usaha jualan di media sosial karena dianggap efektif dan tidak membutuhkan modal yang cukup besar. Tak hanya masyarakat biasa yang melakukan jualan di media sosial, perusahaan baik skala kecil, menengah maupun besar pun memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dengan tujuan meningkatkan omzet penjualannya.

Namun, tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam berjualan di media sosial, faktor persaingan yang cukup tinggi menjadi kendala dalam menjual produk kita di online hingga tak sedikit pelaku bisnis online yang pada akhirnya "pasrah" dengan jualan online mereka.

Di jaman modern seperti ini, orang akan ketinggalan jika melakukan suatu usaha atau bisnis tanpa aktif menawarkan, mempromosikan produk yang dijual, melakukan trik penjualan dengaan memberikan discount atau bonus yang bisa menarik konsumen. Demikian juga dengan jualan di media sosial atau online, kalau kita hanya "menunggu" konsumen yang mengakses blog atau website kita, tanpa ada aktifitas Jemput Bola dengan memperbanyak pertemanan di medis sosial, membuat review produk yang ditawarkan, masuk ke komunitas atau grup yang memiliki banyak follower, niscaya jualan online kita tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.

Ada beberapa tips yang mungkin bisa digunakan untuk meningkatkan omzet penjualan kita di bisnis online kita.

1. Fokus dan aktif dalam melakukan bisnis online, fokus disini artinya jualan online kita tak sekedar usaha iseng-iseng atau sekedar menambah penghasilan saja, jadikan jualan online kita seolah kita memiliki sebuah usaha yang bisa dijadikan pegangan penghasilan. Aktif dalam arti kita berusaha sebanyak mungkin mencari relasi atau pertemanan di media sosial yang pada akhir tujuannya yaitu menawarkan produk yang kita jual.
2. Buatlah review produk atau penjelasan mengenai produk kita baik kelebihan produk, harga produk, pelayanan dan penawaran yang menarik semisal bonus dan potongan harga. Review produk di online yang berkesinambungan akan membuat produk kita semakin banyak dikunjungi konsumen.
3. Catat dan maintenance data konsumen yang sudah membeli produk kita dengan harapan mereka bisa jadi langganan tetap produk kita. Lakukan komunikasi secara berkala dengan memberikan informasi yang up date mengenai produk kita. cantumkan konsumen yang sudah membeli produk di blog atau website kita agar menarik orang lain untuk membeli.
4. Buat blog sebanyak mungkin dan isi dengan informasi seputar produk dengan cara review produk seperti tips nomor 2, tujuaannya yaitu agar blog atau media sosial kita menempati urutan yang tinggi dalam pencarian di google. Bisa cari di rajabacklink.com.

Omzet penjualan produk kita di media sosial mustahil akan meningkat tanpa adanya usaha untuk aktif dan kreatif dalam membuat penawaran dan menambah relasi konsumen kita di media sosial. Review produk yang menarik disertai foto produk yang jelas, video tutorial produk dan tanpa melakukan aktifitas copy paste dalam membuat review produk akan semakin membuat aplikasi media sosial kita mudah dicari konsumen pengguna sosial yang membutuhkan produk yang kita tawarkan.