Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menghadiri pelantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pendekar kehormatan silat tapak suci putera pemuda Muhammadiyah, Minggu (11/2/2018). Amien sempat memberikan sambutan yang menyinggung soal bahaya LGBT yang mengancam Indonesia.

Salah satu harapan Amien Rais di acara pelantikan yang diadakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, ialah para anggota tapak suci lebih berani demi menegakkan kebenaran dan keadilan.

"Kebenaran dan keadilan tidak mungkin dipertahankan dibela, walaupun orangnya kuat kalau setengah berani, lawan melihat si kuat itu kurang kuat karena kurang keberanian," tutur Amien.

Mantan Ketum PP Muhammadiyah ini awalnya menyoroti kebangkitan kelompok yang membela LGBT. Ia prihatin karena ada umat Islam yang ikut membela kelompok LGBT. 

"Ada keanehan di dalam kalangan umat beragama Indonesia yaitu terbangnya keberanian itu. Terbangnya kekuatan dan keberanian, sebagian dari mereka yang membela LGBT itu keluar dari sarangnya kemudian mencoba mempertahankan bahkan mempropagandakan bahkan melaksanakan aksi LGBT itu," ujar Amien

Amien yang juga Dewan Penasihat Perguruan silat ini mendorong para anggota tapak suci pemuda Muhammadiyah untuk berani melawan perbuatan kebatilan yang merusak negara, yang ia maksud LGBT. Mantan ketua MPR ini juga mengimbau para anggota tapak suci pemuda Muhammadiyah mengejar para pelaku yang ingin merusak akidah, bahkan sampai ujung dunia.

"Tugas anak-anak saya tolong melakukan semacam kewaspadaan jadi kalau orang yang melakukan kebatilan, ugal-ugalan seolah menantang tolong tapak suci dikejar sampai ke ujung bumi. Pelaku-pelaku itu kemudian diringkus dibawa kepolisian saya kira mereka yang menghargai kita, jadi ketakutan," sambungnya.

Dalam sambutannya, Amien juga menekankan bahwa hubungan iman dan akhlak yang selalu untuk menjadi kuat juga harus menjadikan seseorang menjadi berani.