Kali Sentiong atau Kali Hitam di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat saat ini sudah ditutupi dengan jaring guna mengusir baunya yang sangat menyengat. Hal ini lantaran di depan kali tersebut terdapat tempat makan para Atlet Asian Games 2018 yang rencananya akan melakukan acara makan 3 kali dalam sehari.

Selain ditutup dengan jaring, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga akan melakukan proses pembersihan kali menggunakan dua model, yaitu kimia dan non kimia atau biologis. Cara tersebut akan ia coba beberapa hari ke depan secara terus-menenrus.

Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut akan menurunkan peralatan untuk mengatasi pencemaran lingkungan di Kali Hitam. Namun, rencana tersebut masih djumpai sejumlah kendala.

"Saya mau coba tapi terkendala karena itu kan lagi dicoba di PAL. Kita mau pindahkan ke sini tapi uji cobanya masih berlangsung di sana dan di sana sudah bagus. Dan karena banyak sumber kita enggak bisa jernihkan karena sumbernya yang dideteksi banyak. Jadi dicoba pakai aerator di sana, dan ada beberapa konsep yang sudah dicoba, kita lihat nanti," papar Sandiaga saat berkunjung bersama Anies, di lokasi, Senin (21/7/2018).

Mengingat Asian Games 2018 yang tinggal menghitung hari, Anies menegaskan akan terus memantau Kali Sentiong agar tidak lagi mengeluarkan bau menyengat yang bisa mengganggu kenyamanan atlet.

Anies menegaskan, hal ini bisa kita ambil sebagai pelajaran bagi semua agar ke depan mampu menjaga kebersihan kali sejak di hulu. Anies menambahkan, jika masalah pencemaran air sudah sampai ke hilir maka seperti Kali Sentiong ini menjadi susah dijernihkan, sebab sudah tercemar dari berbagai sumber pencemaran air yakni limbah rumah tangga dan limbah industri rumahan.