Infrastruktur baru akan kembali dibangun besar-besaran untuk menghubungkan dua kota ternama di Indonesia, Jakarta-Bandung. Kedua kota tersebut juga sering terjadi kemacetan setiap hariya. Salah satu persiapannya telah dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, yang menggelar rapat koordinasi Percepatan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Salah satu yang hadir dalam rapat ini yaitu Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Menhub Budi mengungkapkan, ada banyak hal yang dibahas selama rapat berlangsung. Namun, secara garis besar fokus pada tiga hal yang berkaitan dengan perizinan, pertanahan, hingga pendanaan.
Menhub Budi melaporkan, hal yang mengggembirakan adalah pembebasan lahan sedang berlangsung, bisa dipastikan pembebasan lahan bisa diselesaikan pada bulan April.
Dengan selesainya pembahasan lahan tersebut, maka proyek bisa langsung dimulai pada bulan berikutnya. Sehingga bulan Mei sudah bisa melaksanakan (pembangunan). Hingga saat ini, lanjutnya, pembebasan lahan sudah sudah 53 (atau) 44 persen.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut adalah proyek kereta cepat pertama, yang rencananya akan terhubung dengan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Hal tersebut sudah mendapat evaluasi dari Presiden. Namun, perlu diingat, pembangunan infrastruktur di Indonesia harus lebih hati-hati dan dipersiapkan dengan matang, agar tidak terjadi kecelakaan konstruksi seperti yang terjadi baru-baru ini.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.