Setiap manusia dilahirkan dengan setiap keunikannya. Tak ada manusia yang benar-benar mirip. Bahkan kembar identik sekalipun. Setiap manusia juga dilahirkan dengan karakter fisik dan pikirannya masing-masing. Nah, hal ini pernah kulihat pada sepasang kembar. Melihat mereka berdiri berdampingan tanpa mereka melakukan apapun, aku sempat kebingungan untuk membedakan sang kakak dengan adiknya. Namun, ketika mereka sedang beraktifitas, terlihatlah perbedaan antara keduanya. Tak usah mendengar mereka bersuara, dari bahasa tubuhnya pun tampak keunikan satu sama lainnya. Bukan keunikan yang ekstrem kok, ini hanya pembeda antar mereka sepasang kembar. Dilihat dari cara bergerak, cara berjalan, bahkan memandang sekalipun. Setiap manusia punya ‘gayanya’ masing-masing. Setiap manusia punya baiknya masing-masing, setiap manusia punya perannya masing-masing, setiap manusia berharga karena anugerahnya masing-masing. Dan tentunya setiap manusia punya misinya masing-masing. Jangan pernah berpikir, “ Da aku mah apa atuh, hanya .... .” Setiap dari kamu adalah berharga!”

Kembali lagi ke misi hidup. Mungkin dari kita ada yang bermisi sama, namun itu bagian dari rencana Allah. Seperti misalnya kamu sekantor dengan teman tertentu, lalu satu divisi, lalu terlibat dalam pengerjaan proyek yang sama. Itulah salah satu misimu dalam hidup ini.

Sebagaimana yang disebutkan dalam Quran surat Al Baqarah ayat 30:

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: ”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Allah menciptakan kita bukan kebetulan, bukan tanpa maksud. Allah menganugerahkan keunikan kepada kita juga bukan tanpa perencanaan di baliknya. Setiap kita memiliki peran yang berarti. Mungkin terkadang kita berpikir bahwa kita begitu kecil dan seakan tanpa peran yang signifikan dalam hidup ini. Hati-hati berpikiran seperti itu! Manusia adalah makhluk yang paling mulia. Kita diberi kemampuan untuk berpikir. Berpikir untuk apa Allah menciptakan kita, bagaimana kita bisa menjalani hidup ini untuk mencapai sebuah tujuan, tuntunan apa yang bisa dijadikan manual guide ketika kita hidup, sampai kapan kita bisa menjalankan hidup ini, dan berjuta pikiran lainnya yang mungkin kita pikirkan.

Yuk, jalani peran dalam hidup kita dengan baik, kerahkan berbagai keunikan kita untuk dapat jalani (misi) hidup dengan baik pula!