Senin (15/1/2018), ribuan warga Talaud menjemput Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip (SWM) di Bandar Udara Melonguane. Kedatangan mereka merupakan wujud kecintaan dan dukungan kepada bupati yang sekarang dinonaktifkan selama tiga bulan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Mereka menganggap SWM bagaikan pahlawan.
SWM sempat dinonaktifkan karena berangkat ke luar negeri tanpa izin. Dengan keamanan dari ratusan personel Polri dan TNI, dari bandara, bupati berparas cantik itu dikawal menuju kantor bupati Talaud di Jalan Buibatu.
Di kantor bupati, SWM menyampaikan bahwa kehadirannya untuk menjawab berita yang beredar dirinya telah dipenjara. Ia menegaskan, ia sebenarnya tidak di penjara, dan meminta agar warga jangan percaya berita hoax.
Kedatangannya ke kantor bupati juga sebagai bentuk kewajiban lantaran belum menerima SK penonaktifan dari Mendagri.
SWM pun tidak memungkiri bahwa dirinya kecewa dengan keputusan Mendagri. Sebab, keberangkatannya ke luar negeri bukan untuk jalan-jalan. Melainkan mengikuti kursus ekonomi maritim yang bisa bermanfaat bagi kemajuan wilayah Talaud khususnya. Surat permohonan izin juga telah dibuat, namun karena sesuatu hal menjadikan surat tersebut tidak sampai kepada pemerintah provinsi.
"Kalau SK sudah terima, tentu saya akan menaati dan menjalani keputusan tersebut. Kita hormati hukum. Saya akan tetap ikuti aturan," tutur pejabat kelahiran 1977 tersebut.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.