LampuHijau - Pelaku Pembegalan motor dan pembunuhan atas korban Lia yang masih duduk di kelas IX MTsN, Giling, Sumenep pada tanggal 22 Oktober 2017, ditangkap Petugas gabungan Polres Sumenep. Pelaku melawan saat petugas akan menangkapnya dengan menggunakan Celurit sehingga petugas terpaksa menembakkan peluru panas ke tubuh pelaku karena tindakan pelaku membahayakan petugas.
Tersangka sempat dibawa pihak kepolisian Resort Sumenep, namun nyawanya tidak tertolong setelah tim medis Rumah Sakit Daerah, Moh.Anwar, Sumenep sempat menjalankan perawatan medis.Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora dalam jumpa persnya, membenarkan bahwa pelaku melawan saat ditangkap dan dimintai petunjuk teman-temannya yang lain. "Tersangka melawan dan membahayakan anggota ketika ditanyakan lokasi persembunyian temannya, dengan barang bukti berupa celurit", jelas Joseph.
Tersangka yang diketahui bernama Didik Sugiyanto ini merupakan salah satu pelaku pembunuhan siswi MTsN Giling yang ditemukan warga pada tanggal 22 Oktober 2017 di sebuah kebun di Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Sumenep. Korban bernama Lia meninggal dunia karenaa sabetan benda tajam yang dilakukan pelaku.
Didik Sugiyanto melakukan perbuatannya dengan dibantu rekannya yang berinisial MA yang sampai saat ini masih buron. Bahkan Didik sendiri sempat melarikan diri ke Tanggerang. Polisi menembak Didik saat dimintai lokasi tempat keberadaan rekannya dan melawan petugas dengan sebilah celurit.
