LampuHijau - Bek kiri Layvin Kurzawa jelas bukan siapa-siapa kalau dibandingkan dengan salah satu trio MCN (Kylian Mbappe-Edinson Cavani-Neymar) milik Paris Saint-Germain (PSG) musim ini. 
Namun matchday keempat grup B kemarin (1/11) untuk pertama kalinya menempatkan Kurzawa jauh lebih berharga ketimbang trisula MCN itu. Kurzawa menjadi bek pertama pada era Liga Champions yang menghasilkan hat-trick. 
“Saya kira semua orang di PSG gembira dengan kemenangan 5-0 ini. Kesuksesan ini menjadi tanda kalau PSG menjalani pertandingan uang baik dan kaki harus terus meneruskan,” kata Kurzawa kepada beIN Sports kemarin. 
Trigol kemarin dipersembahkan oleh Kurzawa kepada rekan-rekan setimnya. “Gol-gol ini kembali mengangkat kembali konfidensi saya. Saya bekerja dan berlatih keras tiap hari utnuk mendapatkan sukses di lapangan hari ini,” ucap Kurzawa. 
Perayaan hat-trick oleh pemain 25 tahun tersebut juga menyiratkan satu hal, diamlah para pengkritik ! Kurzawa setelah mencetak gol memang merayakan dengan memasangkan jari telunjuk ke depan mulut. Sebuah gestur tegas menyuruh orang untuk diam. 
Seperti diberitakan Eurosport kemarin sambutan Kurzawa kepada pewarta televisi dan cetak sangat berbeda. Ketika di mixed zone Stadion Parc des Princes Kurzawa mengacuhkannya.
Kurzawa diam dan berlalu. Sambil menggamit bola yang dipergunakan di lapangan kemarin, berondongan pertanyaan wartawan media cetak dan radio tak satupun dijawabnya.