Senin (26/2/2018) pukul 00.44 WIB, gempa pertama berkekuatan 7,6 SR mengguncangkan daerah Papua dan sekitarnya. Menurut laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hingga pagi ini pukul 04.11 WIB sempat terjadi 4 kali gempa susulan namun tidak berpotensi tsunami. Dikabarkan, pusat gempa berada di darat, 266 kilometer arah Tenggara Bovendigoel. Getaran gempa dapat dirasakan sampai Tanah Merah, Wamena, Merauke dan Jayapura.
Gempa susulan pertama 5,9 SR terjadi di 130 km tenggara Pegunungan Bintang Papua pada pukul 01.11 WIB dengan kedalaman 59 km. Gempa kedua berkekuatan 5,3 SR terjadi pada pukul 01.47 WIB yang berpusat di 244 km barat daya Wewak Papua Nugini dengan kedalaman 183 km. Gempa susulan ketiga 5,4 SR terjadi pada pukul 03.17 WIB berpusat di sekitar 275 km tenggara Bovendigoel Papua dengan kedalaman 128 km. Sementara, gempa susulan keempat terjadi pukul 04.11 WIB berkekuatan 5,4 SR di sekitar 229 km tenggara Bovendigoel Papua dengan kedalaman 10 km.
Hingga kini belum ada informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait korban jiwa atau terluka hingga kerusakan bangunan.
“Berdasarkan laporan masyarakat gempa dirasakan cukup kuat di Tanah Merah, Wamena dan Merauke dan dirasakan sedang di Jayapura,” jelas Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dikutip dari Tirto, Senin (26/2/2018).
BPBD, Dinas Kesehatan bersama aparat lain masih melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan untuk mengetahui dampak gempa tersebut.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa pertama terjadi. Menurut lapaoran dari BNPB, saat ini kondisi Papua sudah normal.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.