Seluruh paslon cagub dan cawagub yang mengikuti Pilkada serentak 2018 Propinsi Jawa Barat mengikuti pembekalan anti korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (17/4/2018). Acara tersebut memiliki Tagline Berani Jujur Hebat.

Acara tersebut digelar dengan menghadirkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Sementara itu, pembekalan antikorupsi dilakukan oleh Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan. Pembekalan tersebut sengaja diberikan sejak tahap awal sebelum para kepala daerah terpilih memimpin propinsi Jawa Barat, dengan tujuan agar terhindar dari korupsi atau tidak terjerat dalam tindak pidana korupsi.

KPK sengaja mengadakan pembekalan pertama kali di tahun ini agar tak terjadi kasus tindak pidana korupsi seperti yang pernah terjadi di propinsi lain.

Tak hanya membahas tentang pembekalan korupsi, KPU Provinsi Jawa Barat juga mengumumkan Deklarasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pasangan Calon Kepala Daerah se-Jawa Barat 2018-2023.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh tokoh utama yakni empat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023 pada barisan pertama, paslon kepala daerah tingkat kabupaten/kota pada barisan kedua, serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari dan Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Yayat Hidayat.

Kini pemerintah semakin sadar betapa tak mau meruginya negara Indonesia akibat tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pejabar bahkan pemimpin negara.