Puluhan personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dibantu aparat Polres Kota Probolinggo berhasil mengamankan tiga orang terduga teroris yang telibat dalam aksi teror bom Surabaya dan Sidoarjo, Minggu (13/5/2018) silam.
Saat pencarian, Tim Densus 88 menggerebek tiga rumah yang berbeda di kawasan Perumahan Sumbertaman Indah, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Penggrebekan tersebut berlangsung sejak Rabu (16/5/2018) malam hingga Kamis (17/5/2018) dini hari.
Berdasarkan informasi dari Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal, tiga orang yang terduga teroris itu berjenis kelamin laki-laki berinisial F, S, dan H. Saat tertangkap, tak ada perlawanan dari pelaku, sehingga tak ada aksi kekerasan yang dilakukan pihak kepolisian.
AKBP Alfian juga mengamankan sejumlah barang bukti di tiga rumah itu. Namun, petugas tak menemukan bahan peledak serta musala eksklusif yang berada di sekitar perumahan yang biasa digunakan oleh orang-orang tertentu.
"Beberapa barang bukti yang diamankan di tiga lokasi rumah terduga teroris tersebut di antaranya senapan angin, satu busur panah, sebuah golok, sebuah parang, buku jihad, beberapa alat komunikasi dan beberapa rakitan elektronik," terangnya.
Sesuai dengan data yang ditelusuri oleh pihak kepolisian, ketiga terduga teroris itu merupakan warga asli Kota Probolinggo. Namun, Polresta masih akan melakukan identifikasi terkait ketiga oarng yang didua teroris itu.
"Setelah dibawa dari lokasi kejadian, ketiga terduga teroris itu sementara diamankan di Mapolresta Probolinggo dan selanjutnya akan dibawa ke Mabes Polri untuk pengembangan lebih lanjut," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut, karena pengembangan kasus masih terus dilakukan pihak Polresta.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.