Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau - Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.

Daftar Sekarang!

Gambar Pornografi pada GIF WhatsApp Membuat Geram Kominfo


Foto Profil Penulis Dika Mustika
Gambar Pornografi pada GIF WhatsApp Membuat Geram Kominfo
Gambar Pornografi pada GIF WhatsApp Membuat Geram Kominfo

WhatsApp  memang media yang sering digunakan oleh pengguna medsos, karena dinilai lebih privasi dibandingkan dengan media sosial lainnya. Privasi ini maksudnya hanya digunakan untuk media chatting-an antar orang maupun kelompok.

Baru-baru ini muncul penemuan tentang adanya gambar porno yang ada pada GIF WhatsApp. Sebelumnya diberitakan sempat bikin heboh karena disusupi konten mesum digambar GIF-nya. Gambar GIF di WhatsApp hari ini tiba-tiba sudah tidak bisa diakses.

Hari ini, apabila membuka akses gambar GIF yang terletak di menu emoji tak memunculkan tampilan apa-apa, dan mengalami sistem loading yang sangat lama. Malah muncul pesan kalau mungkin saja ada masalah dengan koneksi internet yang digunakan. Mengacu pada percobaan di atas, bisa dipastikan kalau akses ke gambar GIF di WhatsApp telah dengan sengaja diblokir.

Entah pemblokiran sengaja dilakukan oleh WhatsApp sendiri atau inisiatif penyedia internet. Pasalnya, sejumlah pengguna mengaku masih ada yang bisa mengakses gambar GIF menggunakan provider internet tertentu.

Meski beberapa mengaku masih bisa mengakses gambar GIF, pengguna sebatas bisa melihatnya saja. Gambar GIF yang tampil tersebut tak bisa dipilih untuk dikirimkan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia tidak ambil diam, Kominfo menggertak dan mengancam penyedia layanan GIF yang tersandung pornografi di WhatsApp.

Plt Kepala Biro Humas Kominfo Noor Iza mengatakan setelah pihaknya menghubungi Giphy dan Tenor, keduanya langsung memberikan reaksi dan tanggapan. Kedua penyedia konten GIF itu pun siap ikut menangkal penyebaran konten porno di Indonesia.

"Baik Giphy dan Tenor akan melakukan upaya yang diminta Indonesia. Mereka pun menyatakan kesiapan untuk bekerjasama dengan Kominfo," pungkas Noor Iza.

Dalam kesempatan ini Noor Ize pun menyampaikan bahwa Kominfo masih terus melakukan pengecekan dan forensik terkait adanya konten porno di aplikasi pesan, demi keamanan pengguna WhatsApp. Pihaknya pun berusaha secepat mungkin untuk melakukan sejumlah perbaikan di medsos WhatsApp.


Pantau Reputasi Online Anda Dengan RajaMonitoring.com Banner Bersponsor

Suka

Tag Terkait



Kirim Komentar


0 / 1000



Jasa Backlink Murah Berkualitas - Promosi Website Banner Bersponsor

Trending


Lihat lainnya

Blogroll


Kategori Populer


Tag Populer


Pantau Reputasi Online Anda Dengan RajaMonitoring.com Banner Bersponsor

Terbaru


Lihat lainnya

Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau

Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.