Lampuhijau.com - Seorang bocah siswa kelas 7 salah satu SMP di Nusa Tenggara Timur bernama Yohanes Andigala atau dipanggil Johny Gala menjadi pahlawan di Kabupaten Belu, NTT saat upacara pengibaran bendera merah putih memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-73. Pasalnya, Johny dengan keberaniannya memanjat tiang bendera setinggi 11 meter untuk membereskan tali bendera yang putus saat bendera hendak dikibarkan pasukan pengibar bendera.
Johny Gala sendiri saat upacara bendera dimulai mengeluh sakit perut dan memilih beristirahat di tenda atau pos P3K untuk meminum obat dan istirahat. Namun dirinya kemudian mendengar bahwa bendera yang akan dikibarkan mengalami kendala karena ternyata tali yang menyangkut di tiang bendera putus dan harus di ganti.
Tanpa pikir panjang, Johny yang sedang istirahat tersebut langsung membuka sepatunya dan berlari ke tengah lapangan kemudian memanjat tiang bendera setinggi 11 meter tersebut dan membereskan tali bendera yang putus. Aksi bocah cilik ini kontan mendapat sambutan dan apresiasi yang luar biasa dari seluruh peserta upacara termasuk Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan.
Johny kemudian dipersilahkan naik ke podium dan berdiri disamping wakil Bupati sebagai penghargaan kepada dirinya yang telah berjasa membuat bendera merah putih bisa berkibar di Kabupaten Belu yang letaknya di perbatasan Timur Indonesia.
Johny mengaku dirinya tidak takut memanjat tiang bendera yang lumayan tinggi tersebut karena sudah terbiasa mengikuti lomba panjat pinang.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.