Penulis populer sekaligus pemimpin sekte asal Istanbul, Turki, Adnan Oktar masih dalam proses penyelidikan polisi. Ia ditetapkan sebagai tersangka banyak kasus kriminalitas termasuk pelecehan seksual.

Dalam keterangan Harun Yahya (nama tenarnya), ia menyebut bikini adalah jilbab Islami.

"Menutup aurat dengan bikini itu sudah cukup Islami. Karena seperti itulah yang dijelaskan dalam Alquran," tegasnya dihadapan polisi, seperti dilansir dari laman Hurriyet Daily News, Senin (23/7/2018).

Selain itu, ia juga mengklaim bahwa Islam hanya mengharamkan minuman anggur sebagai minuman beralkohol, sedangkan yang lainnya termasuk vodka dan wiski itu diperbolehkan (halal) dalam ajaran Islam.

Harun Yahya menyangkal semua tuduhan dari polisi atas perbuatan kriminal yang pernah dilakukannya. Ia memegang teguh pernyataannnya bahwa kelompoknya hanya menjalankan tafsir Islam.

Namun, tafsir Islam yang ia jalankan bersama pengikutnya mengurangi salat lima waktu menjadi dua waktu dengan rakaat yang lebih pendek.

Oktar menyangkal bahwa penangkapan dirinya merupakan bentuk konspirasi dari Inggris.

Harun dan pengikutnya juga memberikan dukungan kepada partai berkuasa pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Bahkan, ia menyuruh para perempuan pengikutnya yang disebut 'little kitty' yang berarti anak kucing untuk membawa bendera Turki ke jalan-jalan, pasca peristiwa kudeta militer yang gagal pada 2016 lalu sebagai bentuk dukungan terhadap Erdogan.

Saat ini, polisi Turki berhasil mengamankan Oktar beserta 234 pengikutnya atas 30 dakwaan, termasuk membentuk geng kriminal, kekerasan, seksual terhadap anak-anak, penculikan pada anak, hingga penipuan.