Belum ada sebulan, Kapolres Metro Jakarta Pusat kembali menemukan kasus dugaan pencurian kabel. Kali ini, Kombes Roma Hutajulu mengungkapkan, pihaknya siap mengusut kasus dugaan pencurian kabel yang sampahnya di temukan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Saat itu, Petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat menemukan bekas gulungan kabel sepanjang 13 meter kubik di depan Gedung Balai Kota hingga Lemhanas, dalam hal ini Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, pada Minggu (18/3) kemarin. Namun, hingga hari ini, Selasa (20/3/2018), belum ada laporan yang masuk ke pihak kepolisian perihal temuan limbah bekas gulungan kabel itu.

"Selama ini kami laksanakan giat patroli tapi belum ada laporan dari pihak pemilik kabelnya. Kan biasanya ada pengecekan berkala dari pihak pemilik kabel, Kalau hilang, lapor ke polisi, pasti kita tangani," jelasnya.

Diduga, gulungan kabel tersebut adalah bekas curian dari tangan sejumlah oknum yang hanya mengambil bagian tembaganya saja yang terdapat di dalam kulit kabel. Kabel tersebut disinyalir adalah milik PLN yang sudah tak terpakai lagi.

Kasus serupa terjadi di sekitaran Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/3/2018). Bekas kabel tersebut menyumbat gorong-gorong yang menyebabkan air tidak bisa mengalir dengan lancar. Hal itu berakibat pada ruas jalan tergenang air ketika hujan deras mengguyur.

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengungkapkan, penemuan itu jangan dianggap guyonan. Dibalik kejadian itu pasti ada niat jahay seseorang, karena sampah kulit kabel tak seharusnya dimasukkan ke dalam gorong-gorong. Sumarsono mengkritik, mereka tidak peduli dengan Jakarta dan itu ada niat jahat di belakangnya.

Sumarsono menginginkan akan ada tindak pidana bagi siapa saja yang ketahuan panjang tangan dengan isi dari kabel tersebut. Mereka harus diserat ke penjara, karena bukan hanya perbuatan mencurinya saja, tapi mereka sudah mencelakai warga Jakarta dengan membuat banjir di daerah tersebut.