MANCHESTER – ''Kami tak pernah peduli saat bulan apa kami bermain, kami hanya berusaha memenangi laga,'' itu kata-kata Arsene Wenger sebelum memulai November. Namun, itu hanya kata-kata Wenger. Faktanya, musim ini Arsenal belum mampu melewati November-nya dengan kemenangan.
Tadi malam WIB, Arsenal ditaklukkan Manchester City 1-3 (0-2) di Etihad, Manchester. Walaupun Alexandre Lacazette sempat mencetak gol pada menit ke-65, itu tak cukup menutupi tiga gol yang dijejalkan Kevin De Bruyne, Sergio Aguero, plus Gabriel Jesus ke dalam gawang Petr Cech.
Ini kali kedua beruntun The Gunners gagal memenangi laga bulan November ini. Pada 3 November, Per Mertesacker dkk gagal menang atas Crvena Zvezda di Emirates, London, dalam laga Liga Europa. Arsenal tertahan tanpa gol. Komen Wenger
Padahal, musim lalu Wenger sempat selamat dari kutukan November. Musim lalu, dari 3 laga Premier League-nya, Arsenal masih mampu memenangi satu laga di antaranya. Ketimbang dua musim lalu, itu lebih bagus. Dua musim lalu Wenger bahkan tak dapat memenangi satu pun laga dari tiga laga bulan November.
Bahkan, dengan kebobolan tiga gol kemarin maka jumlah kebobolan Wenger pada bulan November ini tembus 100 gol. Dari 82 laga Wenger pada bulan kesebelas, Arsenal di sepanjang era Wenger sudah kebobolan 101 gol. Komen Wenger
Jumlah kebobolan itu bisa saja bertambah. Apalagi dengan melihat daftar calon lawan di bulan ini. Setelah jeda internasional nanti, Arsenal sudah dinanti derby London Utara menjamu Tottenham Hotspur (18/11). Komen Wenger
Di balik kekalahan ini, Gooners sudah bertanya-tanya dengan keputusan Wenger dengan memainkan kembali Alexis Sanchez sebagai false nine. Padahal musim ini mereka punya sosok Lacazette. Gwada, julukan Lacazette, malahan memulai laga dari bench. Ini kali kedua pemain yang dibeli dari Olympique Lyon itu memulai laga sebagai pengganti.
Sebelumnya, Lacazette menjadi pemain pengganti saat Arsenal takluk 0-4 atas Liverpool (27/8). Pada musim ini, baru kemarin Wenger memainkan Sanchez sebagai false nine. Meskpun demikian, musim lalu saat dia punya opsi striker terbaiknya hanya dari Oliver Giroud, peran itu kerap diberikan kepada Sanchez.
Musim lalu, pencetak gol terbanyak timnas Cile sepanjang masa itu terhitung 19 kali dia berperan sebagai false nine. Termasuk ketika dikalahkan City di Etihad 1-2 pada Desember lalu dan dia hanya memberi kontribusi assist. Kali terakhir, Sanchez main sebagai false nine itu saat menang 1-0 atas Leicester City, 26 April.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.