LampuHijau  - Aksi walk out yang dilakukan Persib Bandung melawan tuan rumah Persija Jakarta, dua hari lalu, berimbas serius pada kelanjutan laga Borneo FC Samarinda. Duel tunda antara Pesut Etam dan Pangeran Biru pada 8 November ini, terancam batal.

Hal itu lantaran Persib enggan melanjutkan pertandingan dan dituding melanggar regulasi Liga 1 2017, Pasal 13 perihal pengunduran diri setelah kompetisi dimulai. Pada pasal tersebut tercantum di ayat 1 butir b dan c, dijelaskan setiap klub dapat dianggap dan dinyatakan mengundurkan diri dari Liga 1, apabila menolak untuk melanjutkan pertandingan. Atau meninggalkan lapangan atau stadion sebelum menyelesaikan pertandingan.

Berkaca dari itu, Persib terancam tak dapat melanjutkan sisa laga mereka. Menanggapi hal itu, Sekretaris Borneo FC Ridhotya Warman menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan laga kandang di Bontang dengan matang. Salah satunya mengantongi izin dari pihak keamanan.

"Kalau bicara regulasi, semua tahu bagaimana isinya. Jadi, kami tidak ingin berkomentar lebih jauh perihal sikap Persib melawan Persija. Namun, kami akan berkoordinasi dengan operator soal ini. Sembari menunggu kelanjutannya seperti apa, kami tetap menyiapkan pertandingan di Bontang," jelas Ridho, sapaannya.

Untuk diketahui, status laga Borneo FC menjamu Persib adalah partai tunda. Selain itu, pertandingan bersifat usiran tanpa penonton karena Pesut Etam menjalani hukuman larangan bertanding sebanyak dua laga di kandang. Plus denda Rp 250 juta akibat berperilaku buruk kepada perangkat pertandingan saat melawan Bali United, dua bulan lalu. Satu laga usiran sudah dijalani Borneo FC saat menang 1-0 atas Persiba Balikpapan (25/9). Sedangkan sisanya melawan Persib.

"Kami serahkan keputusan pada yang berwenang. Seperti kami kemarin hukuman dijatuhkan dua hari setelah kejadian. Setidaknya putusan perihal pelanggaran lainnya juga bisa segera diumumkan. Kami doakan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia," sebut pria berkacamata itu.