Indonesia dikenal sebagai negara dengan masyarakat yang cepat mengikuti tren kuliner baru. Setelah sebelumnya viral dengan boba, es kopi susu, hingga croffle, kini giliran Korean garlic bread atau roti bawang putih ala Korea yang mencuri perhatian. Roti bundar dengan isian cream cheese dan saus bawang putih gurih ini sempat menjadi salah satu jajanan yang paling dicari. Namun, apa yang membuat Korean garlic bread begitu cepat populer dan menjadi hits di Indonesia?

1. Perpaduan Rasa Gurih dan Manis yang Unik

Daya tarik utama Korean garlic bread terletak pada kombinasi rasa yang tidak biasa. Jika roti bawang putih klasik identik dengan rasa gurih dan asin, versi Korea menambahkan sentuhan manis dari isian cream cheese yang lembut. Hasilnya, tercipta sensasi rasa gurih, manis, dan sedikit asin dalam satu gigitan.

Bagi lidah orang Indonesia yang terbiasa dengan makanan berbumbu kaya, perpaduan ini terasa menarik dan berbeda dari roti-roti pada umumnya. Hal ini membuat banyak orang penasaran untuk mencoba.

2. Tampilan yang Menggoda

Selain rasa, Korean garlic bread juga terkenal dengan tampilan visualnya yang khas. Roti bulat dipotong menjadi enam hingga delapan bagian, kemudian diberi isian cream cheese yang meleleh dan dilumuri saus bawang putih keemasan. Saat dipanggang, aromanya harum menggoda, sementara tampilannya estetik dan menggugah selera.

Tampilan ini membuat Korean garlic bread menjadi objek yang sempurna untuk difoto dan dibagikan di media sosial, sehingga mempercepat penyebaran tren.

3. Viral Lewat Media Sosial

Tidak dapat dipungkiri, kepopuleran Korean garlic bread didorong oleh media sosial. Banyak food blogger, influencer, hingga pengguna TikTok dan Instagram mengunggah konten tentang makanan ini, baik saat membuat sendiri maupun saat membeli di toko roti.

Unggahan foto dan video yang menunjukkan tekstur lembut roti serta lelehan cream cheese sukses membuat orang lain tergoda. Fenomena viral ini akhirnya menciptakan efek domino: semakin banyak yang mencoba, semakin luas tren ini menyebar.

4. Kemudahan Membuat di Rumah

Korean garlic bread juga populer karena relatif mudah dibuat di rumah. Banyak resep sederhana beredar di YouTube, Instagram, dan TikTok yang memungkinkan siapa pun mencoba membuatnya. Cukup dengan roti bulat, cream cheese, bawang putih, mentega, serta sedikit susu, orang sudah bisa menghasilkan Korean garlic bread ala rumahan.

Faktor kemudahan ini membuat tren semakin cepat berkembang, karena masyarakat bisa berpartisipasi langsung tanpa harus selalu membeli di toko.

5. Pengaruh Gelombang Hallyu (Korean Wave)

Tidak bisa dipisahkan, Hallyu atau Korean Wave juga berperan besar dalam kepopuleran Korean garlic bread. Budaya Korea, mulai dari K-pop, drama Korea, hingga kuliner, sudah lama digemari masyarakat Indonesia.

Bagi para penggemar K-drama, melihat makanan Korea di layar kaca menimbulkan rasa penasaran untuk mencicipinya. Korean garlic bread pun ikut terbawa arus popularitas budaya Korea di Indonesia, menjadikannya lebih cepat diterima oleh masyarakat.

6. Harga yang Terjangkau

Meski tampilannya mewah, Korean garlic bread biasanya dijual dengan harga yang cukup ramah di kantong. Satu buah roti ini dibanderol sekitar Rp15.000–Rp25.000, tergantung ukuran dan tempat penjualan. Harga ini sebanding dengan minuman kekinian atau camilan populer lainnya, sehingga mudah dijangkau oleh berbagai kalangan, khususnya anak muda.

7. Inovasi dan Kreativitas Pelaku Usaha

Banyak toko roti dan pelaku usaha kuliner yang ikut berinovasi dengan Korean garlic bread. Ada yang menambahkan topping keju ekstra, taburan parsley, bahkan membuat versi mini untuk lebih praktis dimakan. Kreativitas ini membuat Korean garlic bread tidak cepat membosankan dan selalu menghadirkan sesuatu yang baru untuk konsumen.

Korean garlic bread menjadi hits di Indonesia karena berhasil menggabungkan perpaduan rasa unik, tampilan menggoda, kemudahan resep, serta dukungan media sosial dan tren budaya Korea. Ditambah dengan harga terjangkau dan inovasi para pelaku usaha, roti ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari gaya hidup kekinian yang erat dengan tren global.

Fenomena ini sekali lagi menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat responsif terhadap kuliner baru, apalagi jika didukung oleh media sosial dan budaya populer. Korean garlic bread pun sukses menjadi salah satu tren kuliner yang membekas dalam perjalanan tren makanan modern di Indonesia.