Pemerintah AS Tolak Penelitian NASA 'Efek Rumah Kaca'

Pemerintah AS Tolak Penelitian NASA 'Efek Rumah Kaca'

Nur AK
13 Mei 2018
Dibaca : 1268x
Dalam suatu jurnal Science menyebutkan Sistem Pemantauan Karbon NASA (CMS) merupakan program yang melacak muncul dan hilangnya sumber karbon.

Dikutip dari Channel News Asia, Jumat (11/5/2018), Pemerintah Amerika Serikat menghapus program Badan Antariksa Amerika (NASA). Program tersebut diduga akan mendeteksi karbon, metana, serta efek gas rumah kaca yang memicu terjadinya pemanasan global.

Dalam suatu jurnal Science menyebutkan Sistem Pemantauan Karbon NASA (CMS) merupakan program yang melacak muncul dan hilangnya sumber karbon dan membuat model resolusi tinggi dari aliran karbon di planet.

Jurnal tersebut juga menyebutkan, program itu dicanangkan demi serangan terhadap ilmu pengetahuan, terutama ilmu iklim.

Sementara itu, NASA enggan memberikan alasan mengenai pembatalan program senilai USD 10 juta per tahun itu. Menurut Juru Bicara NASA, Steve Cole, CMS tidak disebutkan dalam kesepakatan anggaran yang ditandatangani Maret lalu.

NASA juga telah mengetahui bahwa Trump mengusulkan pemotongan proyek CMS dan membatalkan empat misi ilmu bumi lainnya, seperti Orbiting Carbon Observatory 3 (OCO-3), serta mengumumkan penarikan AS dari kesepakatan iklim Paris tahun 2015.

Sehubungan dengan hal itu, Direktur Tufts University Center for International Environment and Resource Policy di Medford, Massachusetts, Kelly Sims Gallagher, mengatakan pemotongan CMS membahayakan upaya untuk memverifikasi pengurangan emisi melalui pengukuran. Pasalnya, hal itu telah disepakati dalam kesepakatan iklim Paris. Dan itu merupakan kesalahan besar.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved