Dilansir dari mediabanten.com, kebiasaaan mengaji atau membaca Alquran sebelum tidur dapat membawa manfaat luar biasa. Aktivitas ini mendatangkan beberapa keutamaan, sekaligus menyelematkan kita di kehidupan akhirat kelak.

Biasanya sebelum tidur, sembari menunggu datangnya kantuk, diisi dengan berbagai macam kegiatan. Mulai dari mengobrol, membaca buku, menonton televisi hingga yang paling sering adalah bermain gadget. Daripada melakukan kebiasaan itu, sebaiknya melakukan kegiatan yang jauh lebih bermanfaat dan mendatangkan pahala. Rasulullah telah mencontohkan kebiasaannya menjelang tidur dengan membaca Alquran.

Sastrawan dan budayawan Habiburrahman El Shirazy mengatakan kebiasaan mengaji dapat membawa manfaat luar biasa. Aktivitas ini dapat mendatangkan beberapa poin keutamaan yang dapat menyelamatkan kehidupan kita di akhirat.

“Mengaji sebelum tidur merupakan tata cara Nabi Muhammad yang bisa kita ikuti. Maka ruh kita ketika tidur ikut bersama malaikat sehingga bisa menyelamatkan kita saat azab kubur,” ujarnya saat acara Tabligh Akbar di Masjid Bayt Al Quran, Tangerang, Rabu (6/12) silam.

Ia menjelaskan, bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa membiasakan diri untuk membaca surat Al-Mulk sebelum tidur maka akan terhindar dari siksa kubur. Seperti yang diriwayatkan HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim.

Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa rasulullah menamai surat Al-Mulk sebagai Al Mani’ah (penghalang dari siksa kubur).

“Bisa juga membaca Ayat Kursi bisa menjauhkan dari siksa kubur,” ungkapnya.

Di sisi lain, ia juga menjelaskan, berdoa sebelum tidur dan memberikan niat untuk salat malam atau tahajud merupakan salah satu keutamaan manfaat dijauhkan dari siksa kubur.

“Niat dalam tidur untuk beribadah malam kemudian ketiduran maka bisa di qada setelah subuh, itu ada di dalam hadist. Tapi jangan setiap hari di qada, ini hanya untuk yang terbiasa salat malam,” jelasnya.

Kebiasaan baik dalam beribadah tersebut harus kita tanamkan sejak dini, sebelum sakit, sebelum ajal menjemput kita. Manfaatkan waktu yang kita miliki selama hidup di dunia dengan hal-hal yang positif, sebagai amalan penolong di akhirat kelak.