Perjalanan indah bakal cagub Jabar Ridwan Kamil dalam ranah politik, ternyata memberikan kesan yang mendalam untuk rumah yang ditinggali keluarganya selama ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Pasalnya, Sabtu (20/1/2018), ia beserta keluarga mulai meninggalkan rumah dinasnya (Pendopo) sebagai Wali Kota Bandung.

Emil resmi menyerahkan kembali semua fasilitas negara yaitu rumah dinas Wali Kota Bandung beserta isinya. Sebagai bentuk kepatuhan kepada Undang-undang yang mengharuskan petahanan yang akan bertarung di pilkada, tidak menggunakan fasilitas negara, Ridwan Kamil pun mematuhi ketentuan ini, dengan tidak menempati rumah dinas dan mengembalikan fasilitas negara kepada pemerintah Kota Bandung.

Penyerahan rumah dinas ditandai dengan penandatangan berita acara oleh Emil dan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto. Dalam kesempatan itu, Emil juga menyerahkan kunci rumah dinas kepada sekda.

Banyak sekali suka dan duka selama tinggal di pendopo yang Emil rasakan bersama keluarganya. Menurut Emil, bangunan heritage ini, sudah sangat indah secara lanskap. Dari arah depan sampai belakang sudah direnovasi dan taman-taman sudah dibangun sehingga terlihat lebih asri. Tak hanya itu, suasana pendopo juga menjadi lebih hidup, kupu-kupu mulai berdatangan, pendopo juga sering dipakai untuk kegiatan budaya dan keagamaan.

"Kebetulan saya Arsitek rumahnya sudah sangat nyaman. Secara emosi cukup berat (meninggalkan), karena sangat betah, tapi dari awal Saya selalu bilang bahwa hidup adalah kesementaraan tidak menggantungkan kepada sebuah situasi seolah-olah selamanya. Ada awal pasti ada akhir, ada perjumpaan pasti ada perpisahan. Hari ini kami akan berpisah dengan pintu pendopo," ungkap Emil.

Emil sebenarnya akan mulai cuti pada pertengahan Februari setelah ditetapkan oleh calon. Namun dia memilih untuk lebih awal meninggalkan rumah dinasnya karena akan melaksanakan ibadah umrah hari Rabu (24/1/2018).

Rencananya, Emil bersama keluarganya akan mengontrak dua rumah di Jalan Cipaganti no. 98 Kota Bandung. Satu rumah untuk dihuni keluarganya dan satu rumah untuk dijadikan posko pemenangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum). Lokasi kedua rumah sama-sama di Jalan Cipaganti agar koordinasi dan mobilitas antara dirinya dan tim relawan lebih mudah dan efisien.

Ridwan Kamil, menurut Atalia, tidak menggunakan rumah pribadi atau yang dikenal dengan sebutan rumah botol di kawasan Cigadung, karena selain aksesnya tidak memungkinkan, juga tidak strategis, kasihan warga di sana yang akan terganggu jika rumah tersebut digunakan sebagai tempatnya beraktifitas.

Setelah menjalani cuti, Emil akan kembali bertugas sebagai wali kota pada 24 Juni 2018. Dikabarkan, pindahnya tempat tinggal Emil bersama keluarganya adalah pindah selamanya atau permanen.

Sebelum meninggalkan rumah dinasnya, persiapan meninggalkan rumah dinas sudah dimulai sejak dua minggu yang lalu. Acara pengepakan barang dilakukan oleh istri walikota, Atalia Praratya Ridwan Kamil. Beberapa barang pribadi yang diangkut dari rumah dinas, di antara Memorabilia, lukisan, baju-baju dan buku. Dijelaskan Atalia, barang-barang yang dibeli dengan dana APBD, untuk keperluan fasilitas rumah dinas, seperti peralatan makan, perlengkapan tidur (seprai dan sarung bantal), akan tetap berada di pendopo. Demikian juga, perlengkapan dan dekorasi interior seperti rak TV, kitchen set, sofa dan rak untuk menyimpan beragam replika dan memorabilia, tetap akan berada di pendopo.