Tidak kalah dengan Partai PDI Perjuangan yang mengadakan Sekolah Partai untuk calon pemimpin rakyat. Kini, Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) menargetkan diri untuk masuk dalam tiga besar partai di pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang. Hal itu dikatakan oleh Wasekjen PPP Achmad Baidowi.
"Pemilu 2019 kita targetkan tiga besar. Langkah strategis telah kita siapkan," kata Baidowi di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Menurut keterangan Baidowi, langkah strategis PPP untuk mencapai tiga besar adalah menyiapkan perangkat partai hingga tingkat Kecamatan. Kader PPP sampai tingkat Kecamatan dapat diberdayakan untuk mempromosikan partai berlambang Ka'bah tersebut.
"Kita juga akan melakukan perekrutan terhadap caleg-caleg potensial. Vote gater kita juga dekati," tambahnya.
Menurutnya, incumbent dari PPP juga dapat menjadi bagian dari upaya partai untuk mencapai target tiga besar tersebut. Untuk memenuhi persyaratan sebagai peserta pemilu, dewan pimpinan wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Tengah, menyerahkan dokumen kelengkapan ke KPU.
Partai Persatuan Pembangunan (disingkat PPP atau P tiga) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Pada saat pendeklarasiannya pada tanggal 5 Januari 1973 partai ini merupakan hasil gabungan dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Parmusi.
Ketua sementara saat itu adalah Mohammad Syafa'at Mintaredja. Penggabungan keempat partai keagamaan tersebut bertujuan untuk penyederhanaan sistem kepartaian di Indonesia dalam menghadapi Pemilihan Umum pertama pada masa Orde Baru tahun 1973.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.