Lampuhijau.com - Leg pertama semifinal Liga Champions 2017-2018 mempertemukan Liverpool melawan tamunya AS Roma di Stadion Anfield, Selasa (24/04) waktu setempat. The Reds raih hasil positif dengan menyikat habis AS Roma dengan skor cukup telak 5 - 2.

Striker Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah yang sempat mengalami dilema saat menghadapi AS Roma menjadi pembunuh bagi mantan klubnya sendiri. Salah yang sebelum menjadi striker andalan AS Roma selama dua tahun, awalnya mengaku merasa canggung saat di semifinal berhadapan dengan mantan klubnya ini. Namun sebagai pemain profesional, Salah bermain apik dan sumbang dua gol serta dua assist untuk kemenangan Liverpool.

Bermain dikandang Liverpool, Roma tidak ingin ditekan dan mengambil inisiatif penyerangan. Alexandar Kuralov hampir mencetak gol lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti namun sayang tendangannya hanya membentur mistar gawang kiper Liverpool, Loris Karius.

Liverpool ganti menekan dan membombardir pertahanan Roma, Sadio Mane yang sudah berhasil menggiring bola memasuki kotak dua belas dan behadapan dengan kiper Roma, Alisson Becker, menendang bola, sayang sepakannya masih melambung diatas mistar gawang Roma.

Salah berhasil merobek gawang Roma pada menit ke-35 lewat tendangan melambung ke pojok kanan gawang Alisson. Berhasil mencetak gol pertama, Salah hanya mengangkat kedua tangannya tanpa melakukan selebrasi karena rupanya masih sungkan dengan mantan klubnya ini.

Mohamed salah kembali mengangkat kedua tangannya sambil menundukkan kepala saat mencetak gol keduanya lewat serangan balik kerja sama dengan Henderson, Salah yang berhasil mengejar bola dan dihadang kiper Roma berhasil menyontek bola dan masuk di sebelah kiri gawang Roma pada menit ke-45 masuk injury time. Skor 2 - 0 untuk Liverpool bertahan sampai babak pertama berakhir.

Masuk babak kedua, Liverpool yang sudah unggul dua gol tidak menurunkan tensi serangannya. Sadio Mane mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55 hasil assist cantik Salah dalam kotak penalti Roma. Alisson kembali memungut bola yang masuk ke gawangnya sebanyak tiga kali.

Menit ke-60, Salah kembali menjadi kreator gol Liverpool ke gawang Roma. Umpan matangnya ke Roberto Firmino berhasil dengan mudah diceploskan Firmino ke gawang Roma yang sudah kosong. Skor 4 - 0 untuk Liverpool.

Delapan menit berselang, Firmino kembali mencetak gol ke-lima Livepool lewat sundulan kepalanya hasil umpan sepak pojok, James Milner. Skor 5 - 0 untuk Liverpool.

Roma berhasil memperkecil ketinggalan gol pada menit ke-80 lewat sepakan Edin Dzeko. Dzeko yang menerima umpan lambung rekannya berhasil lolos dari jebakan offside dan menahan bola dengan dadanya sebelum melapaskan tendangan ke gawang Liverpool.

Menit ke-84, wasit memberikan hadiah penalti untuk Roma setelah tendangan keras radja Nainggolan menengai tangan Milner dalam kotak penalti. Diego Perrotti yang masuk menggantikan Juan Jesus berhasil memasukkan bola ke gawang Liverpool di pojok kanan.

Sampai babak kedua berakhir, skor 5 - 2 bertahan untuk keunggulan Liverpool atas AS Roma. Namun Liverpool harus waspada dan tidak boleh berbangga dulu karena di leg kedua di markas Roma nanti bisa saja Roma membalikkan keadaan seperti saat bertemu Barcelona di Seperempat Final. Saat itu Roma sudah ketinggalan 4 - 1 oleh Barcelona, namun akhirnya unggul 3 - 0 dan menang agregat gol.