Daging sapi adalah salah satu bahan makanan favorit banyak orang karena memiliki rasa yang lezat dan kandungan gizi yang tinggi, seperti protein, zat besi, dan vitamin B kompleks. Namun, salah satu tantangan terbesar saat mengolah daging sapi adalah teksturnya yang keras dan sulit empuk jika dimasak dengan cara yang salah. Tidak jarang, alih-alih lembut dan juicy, daging malah menjadi alot, kering, dan sulit dikunyah.

Untuk menghasilkan olahan daging sapi yang empuk, gurih, dan nikmat, diperlukan teknik serta trik tertentu dalam proses memasaknya. Berikut beberapa tips memasak daging sapi agar cepat empuk dan tidak membuat Anda frustrasi di dapur.

1. Pilih Bagian Daging yang Tepat

Kunci pertama agar daging sapi cepat empuk adalah memilih bagian daging yang sesuai dengan masakan yang ingin dibuat. Tidak semua bagian daging cocok untuk semua jenis masakan. Misalnya:

Daging has dalam (tenderloin) cocok untuk steak karena lembut dan minim lemak.

Sandung lamur (brisket) cocok untuk sop atau rawon karena empuk setelah dimasak lama.

Sengkel (shank) pas untuk rendang atau gulai karena akan semakin lembut saat dimasak berjam-jam.

Jika ingin hasil cepat empuk, pilihlah bagian yang tidak banyak mengandung otot keras atau urat.

2. Iris Berlawanan Serat

Teknik memotong daging juga sangat berpengaruh terhadap teksturnya. Selalu iris daging berlawanan dengan arah serat agar serat-seratnya menjadi lebih pendek sehingga daging terasa lebih empuk saat dikunyah. Jika salah memotong searah serat, daging bisa menjadi alot meskipun sudah dimasak lama.

3. Gunakan Bahan Alami sebagai Pengempuk

Ada banyak bahan alami yang bisa digunakan untuk membantu mengempukkan daging sapi, di antaranya:

Nanas: Kandungan bromelain dalam nanas dapat memecah serat protein pada daging. Gunakan nanas parut atau jus nanas untuk melumuri daging, tetapi jangan terlalu lama agar daging tidak hancur.

Pepaya muda: Enzim papain dalam pepaya juga efektif mengempukkan daging. Daun pepaya bahkan sering dipakai untuk membungkus daging sebelum dimasak.

Jahe dan lengkuas: Selain menambah aroma sedap, rempah ini juga membantu melunakkan daging.

Cukup lumuri daging dengan bahan-bahan tersebut selama 15–30 menit sebelum dimasak.

4. Manfaatkan Teknik Memasak yang Tepat

Teknik memasak juga menentukan seberapa cepat daging menjadi empuk. Beberapa metode yang bisa dicoba antara lain:

Rebus dengan api kecil: Merebus daging terlalu lama dengan api besar justru bisa membuatnya alot. Gunakan api kecil agar serat daging melembut perlahan.

Presto: Menggunakan panci presto adalah cara cepat untuk membuat daging empuk karena tekanan tinggi mempercepat proses pemecahan serat.

Slow cooking: Memasak daging dengan suhu rendah dalam waktu lama (misalnya dengan slow cooker) akan menghasilkan daging yang lembut dan juicy.

5. Jangan Tambahkan Garam di Awal

Kesalahan yang sering dilakukan adalah menambahkan garam saat awal merebus atau mengolah daging. Garam dapat membuat tekstur daging mengeras karena menarik kelembapan keluar. Sebaiknya, tambahkan garam atau bumbu asin lain di akhir proses memasak agar daging tetap empuk.

6. Diamkan Daging Setelah Dimasak

Setelah daging selesai dimasak, jangan langsung memotongnya. Diamkan beberapa menit agar sari daging terserap kembali ke dalam seratnya. Hal ini membuat tekstur daging lebih juicy dan tidak kering saat disantap.

7. Gunakan Marinasi

Merendam daging dalam bumbu (marinasi) tidak hanya menambah rasa, tetapi juga membantu melembutkan serat daging. Gunakan campuran asam (seperti air jeruk nipis, cuka, atau yoghurt) bersama bumbu lain untuk hasil terbaik. Biarkan daging terendam minimal 30 menit sebelum dimasak.

Mengolah daging sapi agar cepat empuk sebenarnya tidak sulit jika mengetahui triknya. Mulai dari memilih bagian daging yang tepat, mengiris berlawanan serat, menggunakan bahan alami seperti nanas atau pepaya, hingga memilih teknik memasak yang sesuai seperti presto atau slow cooking. Selain itu, perhatikan juga waktu pemberian garam dan proses marinasi agar hasil masakan lebih maksimal.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa menikmati sajian daging sapi yang lembut, lezat, dan bergizi tanpa harus repot menghadapi tekstur alot. Jadi, tak ada lagi alasan untuk gagal menyajikan hidangan daging sapi favorit keluarga di rumah.