Produk skincare dengan kandungan AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) semakin populer karena kemampuannya dalam melakukan eksfoliasi kulit. Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah, halus, dan sehat. Namun, meskipun manfaatnya besar, penggunaan AHA dan BHA tidak boleh sembarangan. Jika salah cara, kulit bisa mengalami iritasi, kemerahan, bahkan breakout.
Agar lebih aman, mari simak tips menggunakan skincare dengan AHA dan BHA berikut ini.
Mengenal AHA dan BHA
Sebelum membahas tips, penting memahami fungsi kedua bahan ini.
AHA (Alpha Hydroxy Acid) → larut dalam air, bekerja di permukaan kulit. Cocok untuk kulit kering atau kusam. Contoh: glycolic acid, lactic acid, mandelic acid.
BHA (Beta Hydroxy Acid) → larut dalam minyak, menembus pori-pori lebih dalam. Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Contoh: salicylic acid.
Keduanya dapat membantu mengatasi masalah kulit, mulai dari tekstur kasar, komedo, jerawat, hingga tanda penuaan dini.
Tips Menggunakan Skincare AHA BHA
1. Mulai dengan Konsentrasi Rendah
Jika baru pertama kali mencoba, pilih produk dengan kadar rendah. Misalnya, AHA 5% atau BHA 1–2%. Hal ini penting untuk memberi waktu kulit beradaptasi dan mengurangi risiko iritasi. Setelah kulit terbiasa, barulah bisa meningkatkan konsentrasi sesuai kebutuhan.
2. Gunakan di Malam Hari
Produk AHA BHA membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, penggunaannya lebih disarankan pada malam hari. Jika ingin memakai di pagi hari, wajib diikuti dengan sunscreen minimal SPF 30.
3. Jangan Digunakan Setiap Hari di Awal
Eksfoliasi berlebihan bisa merusak skin barrier. Gunakan AHA BHA 2–3 kali seminggu di awal pemakaian. Jika kulit sudah terbiasa, frekuensi bisa ditingkatkan, tetapi tetap sesuaikan dengan kebutuhan kulit.
4. Gunakan Setelah Membersihkan Wajah
Urutan penggunaan sangat penting. Setelah membersihkan wajah dan mengeringkannya, aplikasikan produk AHA BHA terlebih dahulu. Setelah itu, lanjutkan dengan serum hidrasi dan moisturizer untuk mengunci kelembapan.
5. Hindari Kombinasi dengan Bahan Aktif Tertentu
Beberapa bahan aktif tidak boleh dipakai bersamaan dengan AHA BHA karena bisa menimbulkan iritasi, misalnya:
Retinol
Vitamin C murni (Ascorbic Acid)
Benzoyl Peroxide
Jika ingin menggunakan bahan tersebut, gunakan di hari berbeda atau pada waktu yang berbeda (misalnya retinol malam, AHA BHA di malam lain).
6. Selalu Gunakan Pelembap Setelahnya
Eksfoliasi dapat membuat kulit lebih kering. Oleh karena itu, setelah menggunakan AHA atau BHA, wajib menggunakan moisturizer. Pilih pelembap dengan kandungan menenangkan seperti ceramide, hyaluronic acid, atau centella asiatica.
7. Gunakan Sunscreen di Siang Hari
Efek eksfoliasi membuat kulit lebih rentan terhadap sinar UV. Jika tidak dilindungi, kulit bisa mengalami hiperpigmentasi atau flek hitam. Oleh karena itu, sunscreen adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan setiap pagi.
8. Lakukan Patch Test Sebelum Pemakaian Rutin
Sebelum mengaplikasikan AHA BHA ke seluruh wajah, lakukan patch test di area kecil seperti belakang telinga atau rahang. Jika tidak ada reaksi negatif dalam 24 jam, barulah gunakan di seluruh wajah.
9. Kenali Tanda-Tanda Iritasi
Jika kulit terasa perih, memerah, atau muncul jerawat kecil berlebihan, itu tanda kulit tidak cocok atau terlalu sering terekspos AHA BHA. Segera hentikan pemakaian sementara dan fokus pada skincare yang melembapkan serta menenangkan.
Skincare dengan AHA BHA mampu memberikan banyak manfaat, mulai dari menghaluskan kulit, mengurangi jerawat, hingga mencerahkan wajah. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Mulai dari konsentrasi rendah, gunakan di malam hari, jangan terlalu sering, dan selalu ikuti dengan pelembap serta sunscreen.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.